Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 menjadi jalur penerimaan mahasiswa baru yang sangat dinanti oleh para siswa SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari sistem seleksi nasional, SNBP memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa harus mengikuti ujian tulis.
Seleksi ini menilai calon mahasiswa berdasarkan rekam jejak akademik selama di sekolah, serta mempertimbangkan faktor lain seperti prestasi non-akademik yang relevan. Dengan adanya SNBP, siswa yang memiliki konsistensi dalam prestasi dapat mengamankan kursi di PTN impian mereka lebih awal.
Setiap PTN memiliki kuota penerimaan SNBP yang berbeda-beda, tergantung pada kebijakan internal masing-masing kampus. Kuota ini biasanya ditetapkan berdasarkan kapasitas program studi, daya tampung universitas, serta kebijakan nasional terkait pemerataan akses pendidikan tinggi.
PTN Akademik Penerima SNBP Terbanyak
Beberapa PTN di Indonesia tercatat memiliki jumlah penerima SNBP yang lebih banyak dibandingkan lainnya. Kampus-kampus ini umumnya memiliki jumlah program studi yang lebih variatif serta daya tampung yang besar di berbagai jurusan. Hal ini memberikan peluang lebih luas bagi siswa yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi.
Berdasarkan data dari Panitia SNPMB, Universitas Negeri Surabaya menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah penerima Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 terbanyak, yakni mencapai 6.262 mahasiswa. Angka ini menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa yang memiliki rekam jejak akademik dan prestasi unggul selama di sekolah.
Di posisi kedua, Institut Pertanian Bogor menerima 4.013 mahasiswa melalui jalur SNBP. Sebagai salah satu institusi pendidikan yang dikenal unggul dalam bidang pertanian, sains, dan teknologi, tingginya jumlah penerimaan SNBP mencerminkan tingginya minat calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di universitas ini.
Selanjutnya, Universitas Negeri Malang dan Universitas Brawijaya menempati posisi ketiga dan keempat dengan jumlah penerimaan masing-masing 3.767 dan 3.739 mahasiswa. Kedua universitas ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam bidang pendidikan, teknik, dan ilmu sosial.
Di posisi selanjutnya, Universitas Negeri Padang dan Universitas Pendidikan Indonesia menerima masing-masing 3.691 dan 3.671 mahasiswa melalui jalur SNBP. Kedua universitas ini dikenal sebagai institusi yang berfokus pada pendidikan dan pengajaran, menjadikannya tujuan utama bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di dunia akademik maupun kependidikan.
Universitas Negeri Makassar juga masuk dalam daftar dengan jumlah penerimaan 3.504 mahasiswa. Sebagai salah satu PTN terbesar di kawasan timur Indonesia, universitas ini menjadi pilihan utama bagi banyak siswa dari wilayah tersebut yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Sementara itu, Universitas Diponegoro dan Universitas Malikussaleh mencatat jumlah penerimaan yang hampir sama, masing-masing 3.268 dan 3.264 mahasiswa. Kedua universitas ini menawarkan berbagai program studi yang diminati oleh calon mahasiswa, baik di bidang sains, teknik, maupun ilmu sosial.
Di posisi terakhir dalam daftar ini, Universitas Hasanuddin menerima 3.140 mahasiswa melalui jalur SNBP. Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia bagian timur, universitas ini tetap menjadi destinasi favorit bagi banyak siswa.
PTN Vokasi Penerima SNBP Terbanyak
Berdasarkan data dari Panitia SNPMB, Politeknik Negeri Sriwijaya menjadi perguruan tinggi vokasi dengan jumlah penerimaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 terbanyak, yakni mencapai 1.566 mahasiswa. Jumlah ini menunjukkan tingginya minat calon mahasiswa dalam menempuh pendidikan vokasi di institusi ini.
Di posisi kedua, Politeknik Negeri Jember menerima 1.559 mahasiswa melalui jalur SNBP. Politeknik Negeri Malang menempati posisi ketiga dengan jumlah penerimaan 1.473 mahasiswa. Kampus ini memiliki reputasi sebagai salah satu politeknik terbaik di Indonesia, dengan program studi unggulan yang berorientasi pada dunia industri dan teknologi.
Di peringkat keempat, Politeknik Negeri Bali mencatatkan penerimaan sebanyak 1.233 mahasiswa melalui jalur SNBP. Berada di wilayah dengan sektor pariwisata yang berkembang pesat, politeknik ini menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan industri perhotelan, pariwisata, dan teknologi.
Politeknik Negeri Medan menempati posisi kelima dengan jumlah penerimaan 1.158 mahasiswa. Dengan letaknya yang strategis di Pulau Sumatra, politeknik ini menjadi pusat pendidikan vokasi yang berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja terampil di berbagai sektor industri.
Sementara itu, Politeknik Negeri Lampung dan Politeknik Negeri Jakarta masing-masing menerima 799 dan 785 mahasiswa. Kedua politeknik ini memiliki fokus pada bidang pertanian, bisnis, dan teknologi, yang semakin diminati oleh calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan vokasi yang aplikatif.
Di posisi berikutnya, Politeknik Negeri Lhokseumawe menerima 768 mahasiswa melalui jalur SNBP. Politeknik Negeri Padang dan Politeknik Negeri Semarang melengkapi daftar sepuluh besar dengan jumlah penerimaan masing-masing 714 dan 708 mahasiswa. Kedua politeknik ini menawarkan berbagai program studi di bidang teknik, manufaktur, dan bisnis, yang menjadi pilihan menarik bagi siswa yang ingin langsung terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan.
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor
