Hidup di kota memang sangat menggiurkan bagi seluruh penduduk di dunia. Banyak penawaran berupa kemudahan hidup seperti halnya mencari kerja, penghiburan, hingga akses berwisata di tempat unik. Lonjakan minat ini berujung pada kenaikan biaya hidup individunya.
Merilis data dari The Economist Intelligence (EIU) pada 2021 secara global, kota Tel Aviv, Israel memiliki biaya hidup tertinggi karena menjadi sentral ekspor hingga dapat menguatkan mata uang Israel.
Laporan EIU yang berjudul Worldwide Cost Living (WCOL) melakukan perhitungan dari 400 harga individu adapada lebih dari 200 produk dan layann di 173 kota untuk menentukan kota biaya hidup termahal di duna.
Menurut data, kota Tel Aviv israel untuk pertama kalinya menempati peringkat pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal, naik dari peringkat 5 pada tahun 2020.
Di peringkat kedua terdapat kota Paris, Prancis. Kota yang dikenal dengan moda fashion dan kemilaunya, Paris mendapatkan poin biaya hidup sebesar 104.
Singapura, kota kecil yang terkenal akan kemajuan perekonomiannya menempati peringkat ketiga dengan biaya hidup termahal dengan skor 104.
Pada peringkat keempat dan kelima terdapat Kota Zurich, Swiss dengan skor biaya hidup senilai 103 dan Kota Hongkong senilai 101. Kemudian terdapat kota New York, kota yang memiliki julukan tak pernah tidur mendapat skor indeks 100 poin, lalu Kota Geneva, Swiss (99 poin), Kopenhagen (97), dan Los Angeles (96).
Kota Osaka, Jepang masuk peringkat 10 besar dengan biaya hidup termahal dengan perolehan skor senilai 94. Nilai yang sedikit lebih mahal dibanding dengan ibu kotanya sendiri.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya
