Sekolah kedinasan menjadi salah satu pilihan favorit bagi siswa siswi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dalam melanjutkan pendidikannya.
Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) diselenggarakan dengan pola ikatan dinas/pembibitan.
Hal ini memungkinkan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan dapat langsung diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bekerja di instansi Kementerian/Lembaga (K/L) penyelenggara, sesaat setelah mereka dinyatakan lulus dari pendidikan.
Menurut Peraturan Menteri (Permen) Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (PAN-RB) 20/2021, saat ini terdapat 8 K/L penyelenggara sekolah kedinasan, yaitu:
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM)
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Badan Pusat Statistik (BPS)
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
- Badan Intelijen Negara (BIN)
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Selain bersifat ikatan dinas, sekolah-sekolah kedinasan juga sebagian besar tak memungut biaya pendidikan, sehingga tak mengherankan jika seleksinya selalu menarik antusiasme tinggi tiap tahunnya.
Berkaca ke tahun lalu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pelamar sekolah kedinasan mencapai 188.075 orang. Sementara formasi yang dibuka sebanyak 4.672 formasi dan tersebar di 30 institusi.
Tahun ini, jumlah formasi sekolah kedinasan bakal naik menjadi sebanyak 6.027 formasi, menurut rilis Kemenpan-RB, dikutip dari kompas.com.
Adapun untuk proses seleksinya direncanakan untuk mulai dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.
Selagi menunggu, berikut kami sajikan daftar 10 sekolah kedinasan yang paling diminati di 2023.
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN – STAN)
Jumlah pelamar di PKN – STAN tercatat selalu menjadi yang tertinggi tiap tahunnya. Begitu juga di tahun lalu, jumlahnya mencapai 49.085 orang.
Selain itu, formasi yang dibuka PKN – STAN juga jadi yang terbanyak di antara sekolah kedinasan lainnya.
Formasi terbanyak di PKN – STAN di tahun lalu dibuka pada program studi D-IV Akuntansi Sektor Publik (470 orang), diikuti jurusan D-IV Manajemen Keuangan Negara (420 orang), dan D-IV Manajemen Aset (210 orang).
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kemendagri.
Kebutuhan formasi IPDN di tahun lalu berkurang lebih dari separuh. Biasanya, IPDN membuka formasi sebanyak 1.200 orang, tapi di tahun lalu angkanya turun menjadi 534 orang.
Meski formasinya berkurang signifikan, peminat IPDN masih cukup tinggi, terbukti jumlah pelamarnya masih jadi salah satu yang terbanyak di tahun lalu, mencapai 29.132 orang.
3. Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (Polstat – STIS)
Polstat – STIS menjadi sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak ketiga di 2023, yakni 24.322 orang.
PTK yang dikelola oleh BPS ini menawarkan 3 program studi vokasi di tahun lalu, dengan formasi terbanyak dibuka pada jurusan D-IV Statistika (250 orang), kemudian D-IV Komputasi Statistika (150 orang), dan D-III Statistika (100 orang).
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim merupakan 1 dari 2 sekolah kedinasan di bawah pengelolaan KemenkumHAM. Di tahun lalu, pelamar Poltekim berjumlah sebanyak 14.545 orang.
Dari 300 formasi yang dibuka, 290 di antaranya merupakan formasi umum, dan 10 sisanya adalah formasi khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat.
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI – STTD) Bekasi
PTDI – STTD Bekasi adalah salah satu sekolah kedinasan Matra Darat yang dikelola Kemenhub. PTK ini menerima 12.047 pendaftaran di 2023.
Formasi yang dibuka PTDI – STTD di tahun lalu juga menjadi yang terbanyak kedua setelah PKN – STAN, yakni 624 formasi.
Rinciannya, 520 formasi untuk pola pembibitan Pemda, dan 104 formasi untuk pola pembibitan Kemenhub.
6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN adalah PTK yang berada di bawah naungan BIN. Jumlah pelamarnya di tahun lalu sebanyak 12.761 orang, sementara kebutuhan formasinya sebanyak 400 orang.
Sejauh ini baru ada 2 program studi jenjang sarjana yang ditawarkan oleh STIN, yakni S-1 Agen Intelijen, dan S-1 Analis Intelijen.
7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Poltekip adalah sekolah kedinasan lainnya di bawah KemenkumHAM. Lebih rendah dibanding Poltekim, jumlah pelamar Poltekip tahun lalu sebanyak 12.737 orang dan formasi yang dibuka berjumlah 225 formasi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 219 formasi dibuka untuk umum 6 formasi dibuka khusus bagi putra/putri Provinsi Papua dan Papua Barat.
8. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
PPI Madiun, sekolah kedinasan Matra Darat yang dikelola Kemenhub ini mencatat 4.936 orang pendaftar di 2023. Keketatan seleksi di PPI Madiun cukup tinggi mengingat formasi yang dibuka hanya 96 orang.
Di tahun lalu PPI Madiun membuka masing-masing 24 formasi pada 4 program studi vokasi D-III, yakni D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, D-III Teknologi Elektro Perkeretaapian, D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian, dan D-III Mekanika Perkeretaapian.
9. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Sebanyak 3.996 orang mendaftar di Poltek SSN pada 2023 lalu. PTK yang diselenggarakan BSN ini membuka sebanyak 125 formasi pada 3 jurusan vokasi yang ditawarkan, yakni D-IV Rekayasa Keamanan Siber, D-IV Rekayasa Kriptografi, dan D-IV Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.
10. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang
Posisi 10 besar ditutup oleh Poltektrans SDP Palembang, yang mencatatkan 3.571 orang pendaftar di 2023.
Adapun formasi paling banyak di tahun lalu dibuka pada program studi D-III Manajemen Transportasi Perairan Daratan (42 formasi), lalu D-III Permesinan Kapal (24 formasi), dan D-III Studi Nautika (19 formasi).
Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya
