Faktanya, sebagian besar orang cenderung menghabiskan harinya beraktivitas di luar rumah dengan mengenakan alas kaki, seperti sepatu untuk berjalan ataupun berlari. Sekarang, sepatu bukan hanya dilihat berdasarkan fungsinya, namun juga harga, merek, kualitas, hingga tampilannya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) dan Kurious mengenai persepsi dan perilaku masyarakat dalam berbelanja sepatu sneakers, Adidas menempati peringkat satu sebagai merek yang paling disukai responden.
Adidas unggul dengan persentase responden sebesar 62,4%. Selain menjadi brand favorit responden, Adidas rupanya juga menjadi merek sepatu sneakers yang paling banyak dimiliki dengan persentase mencapai 47,9%.
Menyusul Adidas, Nike berada di peringkat kedua sebagai brand sneakers yang paling disukai dan paling banyak dimiliki dengan persentase masing-masing sebesar 61,9% dan 47,6%. Converse menduduki posisi ketiga dalam daftar merek yang paling disukai dengan persentase mencapai 45,1%.
Dalam memilih sneakers, terdapat beberapa petimbangan dari responden. Alasan kenyamanan menggunakan sneakers mendapatkan suara mayoritas dengan persentase sebanyak 81,7%. Diikuti oleh alasan desain dan warna sepatu yang menarik (68,4%), kecocokan harga (63,9%), daya tahan (57,1%), dan reputasi brand (38,1%).
Sebagian besar responden (64,7%) mengaku sering membeli sneakers di toko sepatu di mall. Sebagian lainnya membeli di e-commerce toko resmi (54,9%), toko sepatu selain di mall (28,6%), e-commerce yang bukan toko resmi (20,8%), hingga thrift (10,5%).
Adapun, survei tersebut dilakukan terhadap 399 responden yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Data dikumpulkan sejak periode 14 – 22 Februari 2023. Berdasarkan demografi responden, mayoritas berjenis kelamin perempuan (50,8 persen) dengan rentang kelompok umur 35 – 44 Tahun (31,7 persen) dan bertempat tinggal di area Jawa Non DKI Jakarta (64 persen).
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya