Anies Baswedan Kembali Berlaga di Jakarta?

Menyudahi laga panjang di Pilpres, Anies Baswedan kembali berlaga untuk Jakarta?

Anies Baswedan Kembali Berlaga di Jakarta? Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan | Bloomberg/Getty Images

Mengakhiri laga di pemilihan presiden, Anies Baswedan akan kembali berkontestasi di pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Setelah mengakhiri jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2022 lalu, Anies tampak optimis kembali memimpin Jakarta.

Hingga saat ini, Anies telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Masih belum ada kejelasan terkait siapa pasangannya hingga saat ini. Meskipun demikian, sejumlah nama telah muncul, seperti Sohibul Iman dari PKS hingga Ketua DPP PAN Zita Anjani.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, Anies memimpin top of mind masyarakat dalam pemilihan gubernur mendatang. Dalam simulasi beberapa nama, Anies masih terbukti unggul. Nama lain yang muncul adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ridwan Kamil.

Anies Baswedan selalu unggul dalam simulasi nama-nama calon Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan selalu unggul dalam simulasi nama-nama calon Gubernur DKI Jakarta I GoodStats

Selain nama-nama tersebut, Erick Thohir, Erwin Aksa, Mardani Ali Sera, Kaesang Pangarep, bahkan Uya Kuya hingga Raffi Ahmad termasuk dalam top of mind calon Gubernur DKI Jakarta. Meskipun demikian, persentasenya sangat kecil jika dibandingkan dengan tiga nama teratas.

Pada simulasi dua nama antara Ahok dan Ridwan Kamil, kedua nama mendapat persentase yang sama yaitu 44,7%. Selain masuk di bursa calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil juga unggul di survei top of mind dan simulasi Gubernur Jawa Barat.

Unggul secara pribadi, dalam simulasi pasangan, siapapun pasangannya, Anies Baswedan tetap mendapat suara paling banyak. Begitu juga dengan dua nama teratas lainnya. Dipasangkan dengan siapapun, Ahok menempati nomor dua dan Ridwan Kamil menempati nomor tiga.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas PKS masih cukup kuat dengan perolehan 22%. PDIP menempati posisi kedua dengan 14,9% dan Gerindra pada posisi ketiga dengan 14,8%.

Lalu Bagaimana Tanggapan Tokoh Lainnya?

Lebih lanjut, Ahok menyatakan siap jika diminta untuk berkontestasi lagi di Pilkada DKI Jakarta.

“Jika warga Jakarta beri saya kesempatan untuk melayani warga Jakarta dan menyelesaikan pekerjaan Jakarta, saya siap,” ungkap Ahok pada CNN Indonesia (28/7).

Sempat menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014-2017, kini Ahok tengah membangun kerja sama dengan partai lain sembari menunggu dukungan dari partainya, PDIP. Sejalan dengan itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyebut Ahok sebagai tokoh yang potensial diusung partainya dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sementara itu, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sempat mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan karena telah mendapatkan dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

“Dukungan dari PKS dan Nasdem sangat berarti dan saya kira ini adalah langkah yang baik untuk Anies,” ucap Ridwan Kamil, dilansir dari Warta Ekonomi

Dari hasil simulasi dua dan tiga nama calon Gubernur DKI Jakarta tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, menyampaikan bahwa Ridwan Kamil menjadi saingan Anies Baswedan yang lebih kuat daripada Ahok.

“Meski Ahok nomor dua di bawah Anies dalam semua simulasi dan di atas Ridwan Kamil, tapi kalau melihat tren ini sepertinya RK lebih kompetitif jika melawan Anies, ketimbang Ahok,” jelas Burhanudin, dilansir dari Detik.

Baca juga: Masih Dicintai Warga Jabar, Ridwan Kamil Unggul di Survei Pilkada

Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor

Konten Terkait

Daftar Profesi Paling Rawan Terlibat Pencucian Uang di Indonesia

Pemerintah/legislatif menjadi profesi yang paling rawan terlibat dalam kasus pencucian uang di Indonesia, skornya mencapai angka sempurna.

Daftar Instansi Paling Banyak Dilaporkan Atas Kasus Gratifikasi, Kementerian Tertinggi

Kementerian menduduki peringkat teratas sebagai instansi dengan laporan gratifikasi tertinggi pada 2023, yakni sebanyak 1.513 laporan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook