Masyarakat Indonesia tercatat puas terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berdasarkan survei opini publik. Menurut hasil survei Litbang Kompas yang diselenggarakan pada 4–10 Januari 2025 tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo. Sebanyak 80,9% responden menyatakan puas, sementara hanya 19,1% yang menyatakan tidak puas.
Pencapaian ini menjadi rekor baru dalam sejarah survei serupa, melampaui tingkat kepuasan pemerintahan sebelumnya. Survei serupa pada 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo di 2015 mencatat kepuasan publik sebesar 65,1%, dengan ketidakpuasan mencapai 34,9%.
Baca Juga: Harapan di 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kenapa Bisa Puas?
1. Loyalnya Pemilih
Tingkat kepuasan tinggi ini salah satunya didukung oleh loyalitas pemilih pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024. Sebanyak 87,9% pemilih pasangan ini menyatakan puas, sementara hanya 12,1% yang tidak puas.
Menariknya, bahkan dari kelompok yang tidak memilih Prabowo-Gibran, hampir tiga perempatnya juga memberikan apresiasi positif terhadap kinerja pemerintahan.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran bervariasi berdasarkan status sosial ekonomi. Data survei menunjukkan bahwa responden dari kelompok ekonomi bawah mencatatkan tingkat kepuasan tertinggi, yaitu sebesar 84,7%, dengan hanya 15,3% yang tidak puas.
Di kelompok menengah bawah, kepuasan masih cukup tinggi, mencapai 81,4%, sementara 18,6% menyatakan tidak puas. Pada kelompok menengah atas, angka kepuasan sedikit menurun menjadi 75,3%, dengan 24,7% responden menyatakan tidak puas.
Kelompok dengan status sosial ekonomi atas menunjukkan tingkat kepuasan terendah, yaitu sebesar 67,9%, sementara 32,1% menyatakan tidak puas. Secara keseluruhan, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran berada di angka 80,9%, dengan 19,1% responden menyatakan tidak puas.
2. Program Kerja Pemerintahan
Prabowo-Gibran telah mengimplementasikan sejumlah program yang memenuhi kebutuhan rakyat. Beberapa di antaranya adalah:
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada 6 Januari 2025.
- Pembatalan kenaikan PPN dan pembatasan pajak hanya untuk barang premium.
- Penghapusan piutang macet UMKM di berbagai sektor.
- Kenaikan gaji ASN dan guru yang direncanakan mulai Februari 2025.
- Pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat pada hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Resmi Dimulai Hari Ini
Berkat sejumlah program yang memenuhi kebutuhan rakyat, citra kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari pertama pemerintahan mendapatkan mayoritas penilaian positif dari publik.
Data survei menunjukkan bahwa 15,7% responden menilai kepemimpinan Presiden Prabowo sebagai sangat baik, sementara 78,4% lainnya menilainya baik. Penilaian negatif terhadap Presiden Prabowo relatif rendah, dengan hanya 3,7% yang menyatakan buruk dan 0,5% yang menilai sangat buruk. Sebanyak 1,7% responden tidak memberikan pendapat.
Sementara itu, 9,3% responden menilai kepemimpinan Wakil Presiden Gibran sebagai sangat baik, dan mayoritas sebesar 70,6% menilai baik. Penilaian buruk terhadap Gibran mencapai 14,2%, sedangkan 2,3% menyatakan sangat buruk. Sebanyak 3,6% responden tidak memberikan penilaian.
3. Perlawanan Politik Rendah
Pemerintahan Prabowo-Gibran juga berhasil mengurangi resistensi dari pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan politik. Dukungan tidak hanya datang dari koalisi pendukung, tetapi juga dari kelompok oposisi. Pendekatan ini berbeda dari pemerintahan sebelumnya, yang penilaian kepuasannya seringkali dipengaruhi oleh afiliasi politik responden.
Perbandingan dengan Pemerintahan Sebelumnya
Survei Litbang Kompas mengungkapkan bahwa derajat kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran jauh melampaui pemerintahan sebelumnya. Pada periode pertama Presiden Joko Widodo, tingkat kepuasan publik mencapai 65,1%, sementara pada periode kedua angka tersebut hanya sedikit meningkat. Hal ini berbeda dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, yang berhasil mendapatkan apresiasi bahkan dari kelompok non-pendukung.
Metode Survei
Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas pada 4–10 Januari 2025 dengan metode wawancara tatap muka. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Survei memiliki margin of error ±3,10% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Apa Saja Sektor yang Perlu Diprioritaskan oleh Pemerintah Prabowo-Gibran?
Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor
