Seiring perubahan zaman dan teknologi, layanan streaming musik menjadi format baru bagi para pendengar untuk menikmati musik kesukaannya. Menurut Insider Monkey, pemasukan rekaman musik global bahkan ditaksir mengalami peningkatan 7,5% pada 2023.
Diketahui pula bahwa layanan streaming musik ini menyumbang 84% dari pendapatan industri musik di Amerika Serikat (AS). Monetisasi pendapatan streaming musik ini bahkan diprediksi mendapatkan tambahan sebanyak US$ 2 miliar pada 2027 mendatang.
Berdasarkan jumlah rata-rata penggunanya, terdapat 10 nama platform streaming yang kantongi predikat terpopuler di seluruh dunia. Berikut rinciannya
10. Pandora
Pandora merupakan salah satu layanan streaming musik berbasis langganan. Layanan ini berdiri sejak Januari tahun 2000 di Oakland, California, AS. Pandora tercatat memiliki 56 juta pengguna aktif bulanan.
Platform streaming ini bermula dari sebuah layanan radio internet yang kemudian membuat saluran serta dipersonalisasi berdasar ciri musik dan preferensi individu.
9. SoundCloud
SoundCloud adalah layanan streaming musik yang berbasis di Berlin, Jerman. Platform ini menyediakan pilihan bagi penggunanya untuk mengunggah, berbagi serta mempromosikan konten audio yang dimiliki dengan orang lain.
Layanan streaming yang memiliki 64 juta pengguna aktif ini pertama kali didirikan oleh Alexander Ljung dan Eric Wahlforss pada tahun 2007 lalu yang telah berkembang menjadi salah satu layanan streaming musik populer yang dapat diakses di 190 negara dan wilayah dunia.
Pada laman resminya, SoundCloud menulis telah menemukan serta memutar lebih dari 320 juta musik hingga saat ini. Layanan streaming ini dapat diakses pengguna melalui perangkat seluler, desktop hingga Xbox.
8. TuneIn
TuneIn adalah layanan streaming audio global yang saat ini digunakan oleh 75 juta pengguna aktif. TuneIn tak hanya menyajikan layanan streaming musik, tetapi juga konten seperti berita, radio, olahraga, musik, hingga podcast.
Dilansir dari Insider Monkey, TuneIn memiliki lebih dari 100 ribu stasiun radio yang dapat didengarkan dalam format AM/FM, HD, LP, digital, serta internet.
Layanan streaming asal AS ini dapat diakses melalui aplikasi TuneIn Radio, situs web, dan perangkat yang didukung, termasuk speaker pintar.
7. Gaana
Gaana merupakan sebuah layanan streaming musik komersial yang masuk dalam jajaran platform musik paling besar dan mendulang popularitas di India. Meskipun sangat terkenal di India, nyatanya layanan streaming ini dapat dinikmati di seluruh dunia.
Layanan streaming musik ini tercatat memiliki 80 juta pengguna bulanan. Ditulis oleh Insider Monkey, platform ini memiliki target untuk menggaet 500 juta pengguna pada tahun 2023 serta mendulang pendapatan tiga kali lebih banyak.
Platform streaming musik ini terdiri dari lagu-lagu Hindi, Punjabi, lagu berbahasa daerah hingga musik renungan. Platform ini menawarkan layanan gratis serta berbayar bagi para penggunanya.
6. Youtube Music
YouTube Music adalah layanan streaming musik serta aplikasi besutan Youtube yang merupakan anak perusahaan Google. Keberadaan platform Youtube Music ini muncul pada 1 Desember 2020 sebagai penerus dari Google Play Music.
YouTube Music tidak hanya menyediakan single resmi, album baru, lagu teratas, dan video musik terbaru, tetapi juga menawarkan campuran musik yang dipersonalisasi serta disesuaikan bagi setiap pengguna Hingga saat ini, tercatat bahwa Youtube Music memiliki 80 juta pengguna bulanan.
5. Tencent Music
Tencent Music Entertainment Group merupakan salah satu layanan streaming musik populer di China. tencent Music ini mengoperasikan aplikasi populer seperti QQ Music, Kugou, Kuwo, Joox hingga WeSing.
Platform yang memiliki rata-rata pengguna mencapai 80,2 juta ini mengalami peningkatan pendapatan sebanyak 34% dari langganan musik pada kuartal 1 tahun 2023.
Layanan streaming musik yang berdiri pada 2016 lalu ini memberikan akses dan fitur bagi para penggunanya untuk menyukai, berkomentar, berbagi hingga fitur pemberian hadiah.
4. Amazon Music
Amazon Music adalah platform streaming musik serta toko musik online yang dioperasikan oleh Amazon. Platform ini tercatat memiliki basis pengguna mencapai 82,2 juta.
Platform yang berdiri pada tahun 2007 ini dapat diakses melalui pemutar web Amazon.com menggunakan ekstensi DRM HTML atau aplikasi pemutar khusus untuk mac OS, iOS, Windows, Android, Fire OS, perangkat Alexa,mobil tertentu serta smart TV.
3. Apple Music
Apple Music merupakan sebuah layanan streaming musik yang dikembangkan oleh Apple Inc. sejak tahun 2015 lalu sebagai pendamping toko musik iTunes. Menurut Insider Monkey, Apple Music memberi akses terhadap 100 juta lagu bagi pengguna. Platform ini menjangkau pendengar di lebih dari 200 negara.
Apple Music mencapai jumlah 10 juta pengguna hanya dengan waktu enam bulan setelah perilisannya. Hingga saat ini, platform ini tercatat memiliki 88 juta pengguna. Meski tak berada di posisi pertama namun menurut Insider Monkey, Apple Music dapat menyandang gelar sebagai platform streaming musik terbesar di Amerika Serikat.
2. NetEase Cloud Music
NetEase Cloud Music adalah layanan streaming musik yang berasal dari China dengan penyediaan beragam konten musik untuk penggunanya. Platform ini pertama kali diluncurkan pada 2013 silam, hingga saat ini memiliki lebih dari 189 juta pengguna aktif serta 800 juta pengguna terdaftar sejak perilisan pertamanya.
Layanan streaming musik ini dapat diakses melalui Windows, Mac OS, Linux, iOS, Android, Windows Phone, hingga melalui halaman web. Per Desember 2022, tercatat sebanyak 611 ribu artis dan 60 juta lagu tersedia di layanan musik tersebut.
1. Spotify
Spotify merupakan platform streaming musik paling populer yang digunakan oleh 515 juta pengguna di seluruh dunia. Platform yang berasal dari Stockholm, Swedia serta memiliki markas di London ini berdiri pada tahun 2006 lalu.
Layanan streaming musik ini dapat diakses di 184 negara dengan jumlah keseluruhan lagu mencapai 82 juta. Spotify memiliki dua jenis layanan yang berbasis gratis serta premium. Jika pengguna berlangganan akses premium, maka dapat menikmati putaran lagu tanpa batas serta jeda iklan baik sebelum atau sesudah menikmati lagu.
Platform yang berada di bawah kepemimpinan Daniel Ek ini dapat diakses melalui Android, iOS, Windows PC, OS X Symbian, Windows Phone, Linux, Blackberry OS, Chrome, OS, Sony PlayStation 3 dan 4 serta Xbox One.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Editor
