Dunia tampaknya sedang tidak baik-baik saja. Konflik terus bermunculan, dan beberapa di antaranya bahkan memunculkan kekhawatiran akan pecahnya perang dunia ketiga.
Perang Israel-Palestina belum kunjung usai bertahun-tahun lamanya. Rusia dan Ukraina masih terlibat perang yang tak hanya memengaruhi kawasan, tapi juga ekonomi global.
Belum lama ini, ketegangan antara Israel dan Iran kembali memanas. Amerika Serikat bahkan sempat turun tangan dengan melancarkan serangan ke Iran. Serangan itu dibalas, meski pada akhirnya kedua pihak menyatakan konflik berakhir.
Di tengah berbagai ketegangan itu, ada negara-negara yang justru berhasil menjaga ketenangan. Mereka jauh dari konflik, tingkat kejahatannya rendah, dan masyarakatnya hidup dengan rasa aman.
Setiap tahun, Institute for Economics and Peace (IEP) merilis laporan Global Peace Index, yang menilai tingkat kedamaian 163 negara di dunia. Penilaiannya mencakup tiga hal: konflik domestik dan internasional, keamanan masyarakat, serta tingkat militerisasi. Ketiga aspek tersebut kemudian dikonversi menjadi skala 1-5, semakin kecil angkanya, semakin damai sebuah negara.
Daftar Negara Paling Damai di Dunia 2025
Tahun ini, Islandia lagi-lagi jadi negara paling damai di dunia. Skornya hanya 1,09. Negara kecil di ujung utara Eropa ini memang nyaris tak pernah terlibat konflik. Jalanan aman, warganya hidup tenteram, dan bahkan mereka tak punya tentara aktif.
Hal ini konsisten dengan pernyataan mantan Menteri Luar Negeri Islandia, Bjarni Benediktsson, pada tahun 1949 saat negara itu bergabung dengan NATO.
“Bangsa saya tidak bersenjata dan tidak pernah bersenjata sejak zaman nenek moyang Viking kami. Kami tidak memiliki dan tidak dapat memiliki tentara,” demikian pernyataan Benediktsson mengutip NATO.
Di bawah Islandia, ada Irlandia dengan skor 1,26, disusul Selandia Baru (1,28), Austria dan Swiss yang sama-sama mencatat skor 1,29. Singapura jadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk sepuluh besar, duduk di peringkat keenam dengan skor 1,35. Setelah itu berturut-turut ada Portugal, Denmark, Slovenia, dan Finlandia yang semuanya mencatat skor di bawah 1,5.
Lalu, Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia tahun ini berada di peringkat ke-49 dengan skor 1,78. Tidak di jajaran teratas, tapi cukup stabil. Angkanya memang belum sedamai negara-negara Skandinavia, tapi bukan berarti buruk. Masih ada ruang untuk memperkuat keamanan, memperbaiki kualitas hidup, dan menjaga stabilitas politik agar bisa terus naik peringkat. Negara tetangga Malaysia misalnya, berhasil duduk di peringkat ke-13 dengan skor 1,47.
Di tengah dunia yang riuh dan penuh gejolak, laporan ini jadi pengingat bahwa perdamaian bukan sekadar utopia. Ada negara yang bisa mencapainya, dan bukan tidak mungkin, Indonesia pun bisa ikut di sana.
Baca Juga: 10 Negara Paling Damai di Dunia 2024, Eropa Mendominasi
Penulis: izzul wafa
Editor: Editor