Efek globalisasi membuat masyarakat terhubung satu sama lain, tidak hanya secara sosial tetapi juga kultural. Keterhubungan antar masyarakat mendorong komunikasi yang cepat, sehingga tidak jarang kita menemukan seseorang yang mampu menuturkan lebih dari satu bahasa.
Bahasa memiliki fungsi untuk memfasilitasi pertukaran ide, informasi, dan kebudayaan. Dari bahasa ibu yang dipelajari sejak kecil hingga bahasa internasional yang digunakan dalam diplomasi dan perdagangan, setiap bahasa memiliki peran dan nilai tersendiri dalam menyatukan masyarakat global. Bahasa Inggris misalnya, masih menjadi bahasa yang banyak digunakan di dunia, bahkan memiliki gelar sebagai Bahasa Internasional.
Selain Bahasa Inggris, beberapa bahasa lain juga memiliki penutur yang cukup banyak seperti pada grafik berikut.
Bahasa Inggris menempati peringkat satu karena merupakan bahasa resmi di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, serta negara-negara lain di Eropa dan Afrika. Selain itu, Inggris juga merupakan bahasa internasional yang umum digunakan untuk bisnis dan urusan diplomasi negara.
Kemudian Mandarin yang merupakan bahasa resmi di Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan menempati tempat kedua didukung oleh komunitas Tiongkok yang luas di dunia. Selanjutnya ada Bahasa Spanyol dan Portugis digunakan di negara-negara Amerika Latin. Bahasa Prancis di Belgia, Swiss, dan Kanada. Rusia di negara-negara yang dulunya menjadi bagian dari Uni Soviet.
Sementara Arab merupakan bahasa resmi di sebagian besar negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Ini juga merupakan bahasa Al-Qur'an yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di antara 10 bahasa yang digunakan, terlihat adanya 3 bahasa yang umum digunakan di dataran India, yakni Hindi, Bengali dan Urdu.
Dari daftar yang ada, terlihat bahwa wilayah dengan populasi yang besar berkontribusi membuat jumlah penutur bahasanya menjadi tinggi. Seperti kita ketahui, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Lantas, dimana posisi Bahasa Indonesia dalam peringkat dunia?
Penutur Bahasa Indonesia di dunia diperkirakan sekitar 199 juta orang, angka ini masih di bawah 10 negara yang disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, Indonesia masih berada di luar peringkat dunia. Meski begitu, diperkirakan Indonesia menempati peringkat 11 hingga 13, terlebih mengingat populasi masyarakat yang tiap tahun meningkat.
Walaupun belum masuk peringkat utama jumlah penutur, Bahasa Indonesia tetap memiliki peran penting sebagai bahasa resmi negara. Dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat, diharapkan peran dan pengakuan global akan Bahasa Indonesia dapat semakin meningkat ke depannya.
Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor
