Kasus Serangan Digital terhadap Jurnalis & Media di Indonesia Masih Tinggi
6 Februari 2025AJI menemukan serangan yang terjadi di antaranya berupa peretasan email, pembekuan akun media sosial oleh platform, doxing, hingga phishing
AJI menemukan serangan yang terjadi di antaranya berupa peretasan email, pembekuan akun media sosial oleh platform, doxing, hingga phishing
AJI menilai, dunia jurnalistik Indonesia masih "kelam". Bagaimana situasinya?
Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Indonesia kembali mengalami penurunan pada tahun 2024. Kebebasan pers nasional pun berada dalam posisi yang kian rentan.
Indeks kebebasan pers Indonesia mencapai 51,15 poin di 2024, masuk peringkat ke-111 dunia
Dalam lima tahun terakhir (2018-2022) nilai IKP nasional cenderung meningkat, namun pada tahun 2023 nilai IKP nasional menurun pada 20 indikator.
Thailand merupakan negara yang paling percaya dengan media disusul oleh Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, Indonesia dan Filipina
Reporters Without Borders (RSF) melaporkan bahwa kebebasan pers di tahun 2023 semakin memburuk, ditandai dengan banyaknya ancaman yang diterima jurnalis global
Kebebasan pers di wilayah ASEAN dipimpin oleh Timor Leste dan disusul oleh Malaysia di posisi kedua
Reporters Without Borders Freedom (RSF) telah merilis laporan mengenai kebebasan pers dunia pada tahun 2022. Laporan tersebut menilai keadaan jurnalisme di 180
Kasus kekerasan terhadap jurnalis masih menjadi ancaman yang serius terhadap kebebasan pers di Indonesia.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook