Melihat Data Seputar Pernikahan Dini dan Kehamilan Pertama pada Wanita Indonesia
Sosial • 23 Desember 2024Pernikahan dini dengan usia yang belum matang dapat mengakibatkan masalah baru bagi tingkat kelahiran di Indonesia
Pernikahan dini dengan usia yang belum matang dapat mengakibatkan masalah baru bagi tingkat kelahiran di Indonesia
Ekspresi wajah yang merendahkan menjadi bentuk diskriminasi perempuan yang paling banyak dirasakan di lingkungan kerja
Sebanyak 22.113 perempuan menjadi korban kekerasan pada tahun 2024
Pay gap atau kesenjangan gaji menjadi bentuk ketimpangan gender yang paling banyak dialami perempuan dalam dunia kerja
Di Kepulauan Riau, partisiapsi perempuan di parlemen bahkan masih di angka 0%
Kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih memprihatinkan, meski jumlahnya cenderung menurun beberapa tahun terakhir
Pada tahun 2023, proporsi perempuan di parlemen Indonesia mencatat kemajuan dengan pencapaian sebesar 22,14%
Pada 2024, sebanyak 49,58% perempuan di Indonesia menikah pertama saat usia 19-24 tahun. Bahkan, 8,16% di antaranya menikah di usia 10-15 tahun
Menteri PPPA apresiasi keterwakilan perempuan di DPR RI periode 2024-2029. 21,9% anggota DPR RI adalah perempuan, peringkat 6 se-ASEAN.
BPS menunjukkan proporsi pekerja perempuan di sektor informal terus meningkat, meski sektor ini minim perlindungan dan kesejahteraan
Perempuan Indonesia dengan status cerai miliki proporsi terbanyak untuk menduduki jabatan tinggi dibandingkan perempuan dengan status pernikahan lainnya
Indonesia mengalami peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dari 90,34 pada 2014 menjadi 91,85 pada 2023. Namun, pembangunan perempuan masih tertinggal.
Isu kesetaraan gender kian masif di kalangan masyarakat. Hal tersebut mempengaruhi penerapannya dalam dunia politik
Dunia tengah mengalami penurunan angka kelahiran, dengan TFR terendah pada 2024 sebesar 1,11 kelahiran terjadi Taiwan
Tingkat pengangguran perempuan tertinggi ditemukan di kawasan Afrika Utara dan Asia Barat, mencapai 14,6%
Meningkatnya kualitas perempuan, sulit ditemuinya lelaki mapan, dan meningkatnya jumlah KDRT menyebabkan jumlah pernikahan di Indonesia terus menurun
Sebanyak 96,2% perempuan Indonesia percaya Beauty Privilege sangat berpengaruh dalam mendapatkan keberuntungan dan kesempatan yang lebih baik
Tidak jarang perempuan dengan HIV mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dampak kekerasan tertinggi adalah penurunan kondisi tubuh dengan persentase 25%
Kesenjangan gender dalam dunia kerja nyata adanya, hanya 33,52% pekerja di Indonesia adalah perempuan
Pengeluaran per kapita perempuan Indonesia selalu berada di bawah laki-laki selama 10 tahun terakhir
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook