Inflasi 1,71% Selama Oktober 2023-2024, Ini Penyebabnya
Ekonomi Makro • 9 November 2024Inflasi Oktober 2024 di Indonesia tercatat sebesar 1,71%, inflasi bulanan 0,08%, dan 0,82% sejak awal tahun.
Inflasi Oktober 2024 di Indonesia tercatat sebesar 1,71%, inflasi bulanan 0,08%, dan 0,82% sejak awal tahun.
Rata-rata pengeluaran per kapita Indonesia naik dari Rp1,4 juta per bulan di Maret 2023 menjadi Rp1,5 juta per bulan pada Maret 2024.
Jawa Timur memproduksi jagung sebanyak 4.494.968,78 ton pada 2024 yang merupakan jumlah produksi tertinggi di Indonesia
Penurunan prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat di Indonesia pada tahun 2020-2023 menunjukkan komitmen dalam mencapai ketahanan pangan
Indonesia mendapat peringkat 4 dalam ketahanan pangan di ASEAN. Apakah negara ini masih tertinggal dibandingkan rata-rata global?
Data yang dirilis World Population Review tahun 2024, negara dengan populasi terbanyak adalah Chad dengan total 9,4 juta unta
Indonesia raih peringkat 12 dalam daftar, dengan 12% anak alami kemiskinan pangan yang parah. Mayoritas anak memakan makanan berbahan pokok tepung
BPOM menemukan 188.640 pcs produk makanan yang tidak memenuhi ketentuan selama Ramadan 2024.
Konsumsi gula di Indonesia tercatat mencapai lebih dari 7 ton, sedangkan produksi gula dalam negeri hanya 2,4 juta ton. Mampukah swasembada gula 2028 terwujud?
Harga beras medium dan premium terus alami kenaikan sejak empat bulan terakhir, dan dipantau akan terus naik hingga bulan Ramadan.
Beras tengah mengalami inflasi sejak beberapa bulan terakhir. Tak hanya beras, inflasi juga terjadi pada beberapa komoditas lainnya.
Angka prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan di Papua berada di level 35,36%, jadi yang tertinggi secara nasional pada tahun 2023.
Angka ini mengalami peningkatan dibanding dua bulan sebelumnya secara berturut turut
Menghimpun data dari USDA, tercatat bahwa jajaran negara produsen beras terbesar di dunia didominasi oleh negara berkembang
Menilik data dari FAO, negara-negara di dunia memiliki preferensinya masing-masing terhadap jenis daging
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari rupanya menghasilkan gas rumah kaca yang jumlahnya fantastis
India berada pada urutan pertama dengan jumlah 7.7 ton, sebagai negara produsen rempah-rempah terbesar di dunia menurut Food and Agricultural Organization
Melansir dari United States Department of Agriculture, Indonesia menempati posisi empat yang mengonsumsi beras terbanyak sebesar 35.3 juta ton/tahun.
Melansir dari World Bank Data dalam rilis terbaru Food Security Update, negara Libanon menjadi urutan pertaman yang mengalami inflasi pangan tertinggi.
Permintaan dan penawaran buah durian di tanah air cukup tinggi, namun penyediaan buah durian tercatat menurun
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook