Benarkah MBG Menciptakan Lapangan Kerja Baru?
Sosial • 22 Desember 2025Sebanyak 40,03% responden setuju bahwa MBG telah menciptakan lapangan kerja baru, tetapi hanya untuk sebagian kecil warga saja
Sebanyak 40,03% responden setuju bahwa MBG telah menciptakan lapangan kerja baru, tetapi hanya untuk sebagian kecil warga saja
Sejak awal implementasi hingga 15 November 2025, program MBG telah menyebabkan 15.117 kasus keracunan
Dari 15 ribu unit SPPG per 18 November 2025, 9,1 ribu di antaranya berada di Pulau Jawa
Dari 41,65 juta penerima manfaat MBG per 18 November 2025, 25,68 juta di antaranya berada di Pulau Jawa
Sebanyak 56% responden berharap pemerintah meningkatkan kontrol kualitas makanan yang disajikan di program MBG.
Menurut laporan Drone Emprit, sebanyak 61% pembahasan MBG di media daring memiliki sentimen negatif, hanya 31% yang positif.
Marah menjadi emosi publik yang dominan muncul dalam percakapan daring terkait MBG dengan jumlah unggahan sebanyak 47,6 ribu
Menurut Drone Emprit, sebanyak 36% percakapan di internet terkait program MBG diisi sentimen negatif, 50% positif, dan 14% sisanya netral.
Lafi TNI hasilkan Fimol, Ponstal, Cefalaf dan 4,8 juta tablet multivitamin untuk 100 titik layanan.
Sekitar 58% penerima MBG berada di Jawa, jumlahnya mencapai 13,26 juta orang per 8 September 2025
Responden dengan tingkat pendidikan lebih rendah sangat mendukung MBG, berbalik dengan responden yang tingkat pendidikannya lebih tinggi
Sebanyak Rp335 triliun anggaran pendidikan dialokasikan untuk program MBG, tertinggi dari alokasi lain.
Anggaran BGN setara 17,9% dari total anggaran kementerian/lembaga yang mencapai Rp1.498,3 triliun dalam RAPBN 2026.
BGN jadi lembaga/kementerian dengan anggaran terbesar pada RAPBN 2026, mencapai Rp268 triliun
Pendidikan dapat alokasi anggaran Rp757,8 triliun di RAPBN 2026, menjadi yang terbesar sepanjang sejarah
Pada 2024, 71,05% peserta didik di Indonesia memiliki kebiasaan sarapan setiap hari, tertinggi di Sumatra Utara dengan 85,16%.
Lulusan Komcad SPPI menjadi ASN PPPK dan ditugaskan mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Badan Gizi Nasional (BGN).
Penerima manfaat MBG telah mencapai 5,59 juta per Juli 2025, dengan penerima dari kalangan SD terbanyak.
Dengan anggaran tersebut pemerintah telah membangun 1.716 SPPG dan 4,9 juta orang telah menerima manfaat MBG
Jumlah dapur umum MBG (SPPG) melonjak dari 246 titik pada Januari menjadi 1.386 titik pada Mei 2025, meningkat lebih dari 460% hanya dalam lima bulan
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook