Aktivitas Manusia Jadi Penyebab Utama Perubahan Iklim di Indonesia
Lingkungan • 21 Desember 2025Sebanyak 65% responden menilai aktivitas manusia jadi penyebab utama perubahan iklim di Indonesia
Sebanyak 65% responden menilai aktivitas manusia jadi penyebab utama perubahan iklim di Indonesia
Dengan nilai indeks 39,8, Indonesia menjadi negara dengan risiko bencana tertinggi ke-3 pada tahun 2025, di bawah Filipina (46,56) dan India (40,73)
Sebanyak 3 dari 10 wilayah dalam daftar ini terdampak banjir bandang akibat Siklon Tropis Senyar yang melanda Sumut sejak 26 November 2025
Modifikasi cuaca kembali dipilih sebagai strategi jelang puncak hujan dan berbiaya tinggi setiap penerbangannya.
Uni Emirat Arab menjadi negara yang paling cepat lakukan dekarbonisasi pembangkit listrik, dengan tingkat dekarbonisasi 39 gCO2/kWh per tahun pada 2019-2024
Publik memiliki penilaian yang beragam mengenai bagaimana pemerintah telah memperhatikan isu lingkungan dan perubahan iklim di Indonesia
Banjir jadi bencana yang paling sering terjadi sepanjang Januari-September 2025 dengan total 1.005 kali, disusul karhutla (457) dan cuaca ekstrem (373).
Indonesia semakin dipercaya untuk memimpin penanganan perubahan iklim di ASEAN, duduk di peringkat kedua setelah Singapura
RPJMN 2025-2029 turut mencakup target penurunan emisi GRK sebesar 45,17%, dengan tujuan memastikan agenda pembangunan sejalan dengan perlindungan iklim.
Timor Leste mendapatkan nilai 65,2 dalam mitigasi iklim, sementara Indonesia hanya mendapatkan skor sebesar 32,1
Rata-rata suhu tahunan di Indonesia selalu mencapai 27 derajat Celsius, bagaimana dengan 2025?
35% Gen Z menghindari membeli produk fast fashion yang dikenal memiliki dampak lingkungan yang negatif
Sebagai benua terbesar di dunia, negara terluas di Asia berikut menawarkan keunggulan SDA hingga keunikan tradisi yang menawan.
Berdasarkan pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan Juni 2024 di Indonesia tercatat sebesar 27,02 °C, menunjukan adanya anomali suhu bulanan.
Perubahan pola konsumsi, penggunaan energi terbarukan, dan upaya konservasi lingkungan harus menjadi prioritas utama guna mengatasi tantangan perubahan iklim.
Indonesia menjadi negara yang paling peduli lingkungan versi Ipsos Global Trends 2023.
Suhu permukaan bumi global Juli 2023 capai 16,95 °C, mengalami kenaikan sebesar 1,5 °C dibandingkan rata-rata bulan Juli pada periode 1850-1900
Dari perpanjangan waktu gelaran COP28, akhirnya para pihak telah mencapai konsensus akhir mengenai kesepakatan iklim “bersejarah” pada Rabu, (13/12/2023)
Pendanaan kerusakan dan kerugian iklim menjadi salah satu topik pembahasan dalam COP28
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari rupanya menghasilkan gas rumah kaca yang jumlahnya fantastis
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook