Bukan Industri, Ini Sektor Penyumbang Gas Rumah Kaca Terbesar di Indonesia 2024
Umum • 16 Agustus 2025Sektor agrikultur jadi penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di Indonesia pada 2024.
Sektor agrikultur jadi penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di Indonesia pada 2024.
RPJMN 2025-2029 turut mencakup target penurunan emisi GRK sebesar 45,17%, dengan tujuan memastikan agenda pembangunan sejalan dengan perlindungan iklim.
Emisi gas rumah kaca dari limbah padat mencapai 40 ribu Gg CO₂ pada 2024, terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sektor industri pengolahan serta pengadaan listrik dan gas menghasilkan emisi gas rumah kaca terbesar dari lapangan usaha lainnya.
Industrialisasi yang semakin pesat di Indonesia membuat sektor ini menghasilkan emisi gas rumah kaca mencapai 90% pada tahun 2022.
Dalam data dari EDGAR, emisi gas rumah kaca Indonesia terus meningkat pada sepuluh terakhir
Lapangan usaha Industri Pengolahan memberikan kontribusi emisi gas rumah kaca terbesar yakni mencapai 340.771 Gg CO2e
Siapa sangka, bahan makanan di sekitar kita turut berkontribusi menghasilkan gas rumah kaca dari proses produksi hingga pengolahannya
Deforestasi untuk komoditas masih menjadi penyebab utama hilangnya hutan sekaligus bertambahnya emisi gas rumah kaca di Indonesia
Batu bara menjadi sumber energi paling berbahaya berdasarkan produksi emisi Efek Rumah Kaca dan angka kematiannya menurut data dari Our World in Data
Pada September 2023 mendatang, Indonesia resmi akan membuka perdagangan karbon. Lalu, apa itu perdagangan karbon?
Berdasarkan data World Bank pada tahun 2019, China merupakan negara penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook