Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) pada November 2024 mengadakan acara bertajuk K-Festival 2024 di Indonesia. K-Festival tahun ini menyajikan berbagai kegiatan menarik yang terbagi dalam enam kategori, yaitu K-Exhibition, K-Food, K-Content, K-Performance, K-Tourism, dan K-Special Event.
Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Korea kepada penggemar internasional dengan mendukung ekspansi luar negeri perusahaan K-Content serta mendorong pertumbuhan ekspor industri terkait.
"Kami mau membawa budaya Korea ke kota-kota di Indonesia yang aksesnya terhadap budaya Korea masih terbatas. Dengan berbagai instansi publik dan perusahaan Korea yang tergabung dalam Team Korea, kami ingin mempromosikan konten Hallyu," kata Charge d' Affaires Park Soo Deok dari Kedutaan Besar Republik Korea untuk RI dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (23/9/2024) di KOREA 360, Lotte Mall, Jakarta Selatan melansir Detik.com.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (MCST) dipimpin oleh Menteri Yu In Chon, bekerja sama dengan Ketua Yayasan Pertukaran Budaya Internasional Korea (KOFICE), Jung Kil Hwa, mengumumkan hasil dari Survei Hallyu Luar Negeri 2024 (Data Tahun 2023). Survei ini menganalisis penggunaan dan persepsi terhadap konten Korean wave di negara-negara asing utama. Jumlah sampel survei diperluas menjadi 700–1.600 peserta untuk memungkinkan analisis yang lebih mendalam.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh MCST melalui siaran pers, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan tingkat ketertarikan tertinggi terhadap Korea, mencapai 86,3%.
Dari seluruh responden survei, 68,8% menyatakan bahwa mereka menyukai konten budaya Korea yang telah mereka nikmati. Negara-negara dengan tingkat kesukaan tertinggi terhadap konten Korea adalah Indonesia (86,3%), diikuti oleh India (84,5%), Thailand dan Uni Emirat Arab (83,0%), serta Vietnam (82,9%).
Seiring meningkatnya minat konten Korea ini di wilayah Asia Tenggara, Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo Deok, bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk terus berkolaborasi dalam memperkuat pertukaran budaya antara Korea dan Indonesia
“Tidak hanya untuk menyebarkan budaya Korea, kami juga ingin memperlihatkan budaya Indonesia ke orang Korea,” kata Kuasa Usaha Park dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, mengutip AntaraNews.
K-Pop Masuk Top 3 Genre Musik Populer di Indonesia
Dalam laporan Jakpat bertajuk Music Concert Trends & Fan Behaviors 2024, hasil survei dari 2.131 responden yang berdomisili di Jawa dan Bali dengan margin of error kurang dari 5% menunjukkan bahwa K-pop semakin diminati oleh kalangan muda.
Sebanyak 23% dari gen Z menyatakan menyukai musisi K-pop, sementara 21% responden lainnya juga mengakui ketertarikan pada musik musisi asal Korea. Menariknya, satu dari tiga perempuan menggemari K-pop, menunjukkan daya tarik genre ini terutama di kalangan wanita.
K-pop kini menempati posisi ketiga sebagai genre musik favorit dengan persentase 31%, setelah pop (71%) dan dangdut (34%). Meskipun tidak berada di posisi puncak, popularitas K-pop terus meningkat, menandakan pengaruh yang kuat di antara genre musik populer lainnya.
Antusiasme tinggi memperlihatkan K-pop berhasil menarik perhatian lintas gender dan usia, terutama wanita. K-pop tidak hanya menjadi fenomena hiburan tetapi juga telah terintegrasi dalam preferensi musik masyarakat Indonesia. Popularitas K-pop menunjukkan budaya musik Korea kini memiliki tempat dalam pilihan musik global.
Baca Juga: Popularitas K-Pop Jadikan Korea Selatan sebagai Negara dengan Seni dan Hiburan Terbaik
Penulis: Muhammad Alifa Fikri Irhamni
Editor: Editor
