Sebagian besar bandara di dunia kini perlahan mulai kembali beroperasi dengan normal seiring penghapusan pembatasan mobilitas akibat pandemi Covid-19. Penumpang dari berbagai penjuru dunia telah memadati bandara-bandara untuk melakukan perjalanan sejak tahun 2022 silam.
Namun, di manakah bandara tersibuk di Asia Tenggara? Sehubungan dengan ini, Official Airline Guide (OAG) telah mempublikasikan laporan mengenai sejumlah bandara tersibuk di kawasan Asia Tenggara pada Juli 2023.
Laporan menunjukkan bahwa Bandara Changi, Singapura merupakan bandara tersibuk per Juli 2023 dengan kapasitas kursi penumpang sebanyak 3,16 juta. Sebelumnya pada bulan Maret 2023, Bandara Changi menempati urutan kedua dalam daftar OAG setelah Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.
Soekarno-Hatta menyusul di posisi kedua sebagai bandara tersibuk se-Asia Tenggara pada Juli 2023 dengan kapasitas kursi penumpang berjumlah 3,08 juta. Berikutnya, ada Bandara Suvarnabhumi, Thailand di urutan ketiga dengan jumlah kursi penumpang mencapai 2,70 juta sepanjang Juli 2023.
Sebagai informasi, OAG mencatat bahwa total kapasitas maskapai penerbangan di kawasan Asia Tenggara mencapai 37,24 juta kursi penumpang sepanjang bulan Juli 2023. Rinciannya, sekitar 14,51 juta kursi berasal dari penerbangan internasional dan 22,73 juta kursi berasal dari penerbangan domestik.
Selain daftar di atas, bandara mana lagi yang menjadi bandara tersibuk se-Asia Tenggara menurut laporan OAG? Berikut selengkapnya.
1. Bandara Changi, Singapura
Bandar udara Changi terletak di tepi timur Singapura dan secara resmi dibuka pada tanggal 29 Desember 1981. Bandara ini telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk penobatan sebagai bandara terbaik di dunia oleh lembaga konsultan Skytrax sebanyak 12 kali.
Melansir BBC.com, Bandara Changi bukanlah pusat penerbangan semata. Bandara ini juga memiliki pusat perbelanjaan, Jewel yang menjadi salah satu tempat favorit para pengunjung. Bangunan seluas 1,5 juta meter persegi tersebut dirancang oleh arsitek terkenal adal Kanada, Moshe Safdie dan timnya.
2. Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menempati urutan kedua setelah Bandara Changi dalam daftar bandara tersibuk se-Asia Tenggara versi OAG sepanjang Juli 2023. Bandara ini merupakan bandara terbesar di Indonesia dan menjadi gerbang utama dari dunia internasional.
Bandara ini terletak di Cengkareng, Tangerang yang dibangun sejak tahun 1981 hingga 1984 dan mulai beroperasi pada 1985. Adapun, nama bandara ini diambil dari dua tokoh pahlawan nasional sekaligus Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta.
3. Bandara Suvarnabhumi, Thailand
Posisi ketiga dalam daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara versi OAG per Juli 2023 ditempati oleh Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Adapun, Suvarnabhumi memiliki arti ‘Tanah Emas’. Bandara ini terletak di Racha Thewa, sekitar 25 kilometer sebelah timur Bangkok dan mulai beroperasi pada tahun 2006.
Bandara ini merupakan bandara terbesar di Thailand yang menangani hampir semua penerbangan internasional jarak jauh serta sejumlah besar penerbangan domestik. Sejumlah maskapai penerbangan internasional yang beroperasi di Bandara Suvarnabhumi antara lain adalah Etihad Airways, Emirates, Singapore Airlines, Qatar Airways, British Airways, Japan Airlines, dan masih banyak lagi.
4. Bandara International Kuala Lumpur, Malaysia
Kuala Lumpur International Airport (KLIA) terletak di Sepang, Selangor, Kuala Lumpur, Malaysia. Bandara ini menempati urutan keempat dalam daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara versi OAG dengan kapasitas mencapai 2,67 juta kursi penumpang sepanjang Juli 2023.
Mengutip Kumparan.com, KLIA merupakan gerbang internasional utama negara Malaysia. Adapun, bandara ini mulai beroperasi pada 27 Juni 1998 di bawah pemerintahan Mahathir Mohammad dan dioperasikan oleh Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB).
Lebih lanjut, bandara ini memiliki luas landasan dan bangunan seluas 100 kilometer persegi. Sebagai informasi, bandara ini didesain oleh arsitektur Jepang ternama, Kisho Kurokawa dengan mengusung konsep keharmonisan antara alam, tradisi, serta teknologi.
5. Bandara Tan Son Nhat, Vietnam
Bandara Tan Son Nhat menempati posisi kelima setelah KLIA dalam daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara. Per Juli 2023, OAG mencatat bahwa Tan Son Nhat memiliki kapasitas sebanyak 2,38 juta kursi penumpang.
Bandara ini terletak di Kota Ho Chi Minh, Vietnam dan merupakan bandara terbesar di Vietnam. Kota ini juga merupakan gerbang utama ke Vietnam karena memiliki lebih banyak koneksi internasional daripada Ibukota Vietnam, Hanoi.
Adapun, Bandara Tan Son Nhat pertama kali didirikan pada tahun 1930 silam ketika era pemerintahan colonial Prancis. Kemudian, pada pertengahan tahun 1956 Amerika Serikat membangun pangkalan atau landasan pacu sepanjang 7200 ft saat perang Vietnam. Setelah kepergian tentara Amerika dan jatuhnya pemerintahan Vietnam Selatan, bandara ini dijadikan bandara sipil.
6. Bandara Ninoy Aquino, Filipina
Menempati urutan keenam dalam daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara, Bandara Ninoy Aquino memiliki kapasitas sebanyak 2,37 juta kursi penumpang sepanjang Juli 2023. Bandara ini menjadi gerbang internasional utama negara Filipina dengan total sekitar 30 juta penumpang per tahun.
Bandara ini terletak di Pasay City dan menghubungkan Kota Manila dengan berbagai kota di seluruh dunia. Adapun, bandara ini dinamai setelah adanya insiden penembakan seorang senator bernama Ninoy Aquino Jr. yang dibunuh di bandara ini pada tahun 1983 silam.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya
