Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis tanggal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 27 November 2024. Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin daerah, termasuk calon gubernur yang akan bertanggungjawab untuk memajukan daerah.
Menariknya, gen Z dan milenial mendominasi jumlah pemilih pada Pilkada 2024, yaitu mencapai 55% dari total pemilih. Hasil Survei Tugas Akhir Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7 berjudul Preferensi Anak Muda dalam Memilih Calon Gubernur 2024 berhasil mengungkap karakteristik dan faktor-faktor yang memengaruhi anak muda dalam memilih calon gubernur. Survei ini dilakukan secara online pada tanggal 26 Oktober-5 November 2024 melalui Google Form yang melibatkan 205 responden anak muda usia 17-30 tahun.
Pilkada merupakan salah satu momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk memilih calon pemimpin daerah yang baru. Adanya Pilkada ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pilkada 2024 sudah di depan mata, partisipasi anak muda dalam menggunakan hak pilihnya sangat penting karena mereka mendominasi pemilihan calon gubernur. Mayoritas anak muda (83,4%) menyatakan akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024. Sementara itu, 13,2% masih ragu dan sisanya memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilihnya.
Kriteria Calon Gubernur Pilihan Anak Muda
Dalam memilih gubernur, sebanyak 55,6% anak muda menginginkan gubernur yang mampu menyelesaikan masalah sesuai perkembangan zaman. Hal ini menunjukkan bahwa anak muda membutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi untuk menyelesaikan masalah yang relevan dengan kondisi saat ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan anak muda dan mempersiapkan masa depan yang penuh perubahan.
Selain itu, 52,7% menginginkan gubernur yang kebijakannya berpihak pada rakyat yang mengindikasikan bahwa mereka membutuhkan pemimpin yang mau mendengarkan pilih rakyatnya. Anak muda juga menginginkan gubernur yang berintegritas (49,8%), yaitu pemimpin yang jujur, bertanggungjawab, dan adil.
Kriteria lainnya yang diharapkan oleh anak muda meliputi peduli terhadap isu sosial (46,3%), visioner (26,3%), berpengalaman di bidang pemerintahan (15,6%), inovatif (14,1%), peduli terhadap anak muda (13,7%), latar belakang pendidikan yang tinggi (12,7%), serta mampu beradaptasi sesuai tren dan kebutuhan (7,3%).
Faktor-Faktor Penentu Pilihan Anak Muda terhadap Calon Gubernur
Banyak faktor yang menjadi pertimbangan anak muda dalam pemilihan calon gubernur. Rekam jejak dan pengalaman (81%) menjadi faktor yang paling banyak dipilih anak muda. Hal ini menunjukkan bahwa anak muda menginginkan calon pemimpin yang memang berpengalaman dalam menyelesaikan masalah dan dapat dinilai dengan jelas.
Lebih lanjut, 72,2% anak muda juga menginginkan pemimpin dengan visi dan misi untuk memberikan gambaran tentang tujuan yang ingin dicapai calon gubernur. Selain itu, faktor program kerja (69,8%) juga dianggap penting bagi anak muda agar dapat memberikan solusi yang efektif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Harapan Anak Muda: Isu yang Harus Ditangani Calon Gubernur
Pergantian gubernur membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama anak muda yang menginginkan perubahan positif di berbagai bidang. Mayoritas anak muda (83,4%) berharap agar calon gubernur terpilih dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di setiap daerah.
Selain pendidikan, sebanyak 59% anak muda berharap gubernur terpilih dapat meningkatkan perekonomian di setiap daerah, terutama dengan memperkuat sektor-sektor yang mampu menciptakan stabilitas ekonomi. Sejalan dengan isu ekonomi, 56,1% anak muda juga menginginkan lebih banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, terutama bagi mereka yang saat ini sedang menghadapi ketidakpastian karir.
Tidak sedikit pula dari mereka menginginkan masalah kesehatan (40%) ditangani dengan lebih baik, diikuti dengan isu-isu seperti korupsi (31,2%), infrastruktur (18,5%), dan lingkungan hidup (6,3%).
Dampak Media Sosial terhadap Pilihan Anak Muda pada Calon Gubernur
Di era digital saat ini, media sosial merupakan salah satu platform utama bagi anak muda dalam mendapatkan informasi terkini, termasuk tentang calon gubernur. Berdasarkan hasil survei, diketahui sebanyak 66,8% anak muda memperoleh informasi mengenai calon gubernur melalui Twitter/X. Hal ini menunjukkan bahwa X dapat memperbarui informasi seputar pilkada secara cepat, sehingga dapat memudahkan pengguna memahami informasi dalam waktu singkat sekaligus melihat beragam opini publik.
Selain Twitter/X, ada juga Instagram (58,5%) dan TikTok (48,8%) yang menjadi platform pilihan anak muda untuk memperoleh informasi. Melalui Instagram dan TikTok, mereka dapat melihat konten kampanye calon gubernur secara visual, seperti postingan foto, stories, maupun video singkat yang menarik. Sementara itu, sisanya mengaku memperoleh informasi melalui YouTube (14,6%), Facebook (3,4%), dan platform lainnya (1,5%).
Pilkada 2024 merupakan momen penting bagi masyarakat, terutama anak muda untuk memilih gubernur yang mampu memberikan perubahan positif di setiap daerah. Mayoritas anak muda akan menggunakan hak pilih mereka, dengan harapan bahwa berbagai pertimbangan dan aspirasi mereka dapat direalisasikan oleh gubernur terpilih. Pemilihan ini diharapkan dapat terselenggara secara demokratis untuk memperoleh pemimpin yang mampu memajukan dan meningkatkan kualitas daerah di masa mendatang.
Baca Juga: Isu Demokrasi Jadi Perhatian Masyarakat Jelang Pilkada 2024
Penulis: Divana Rabbani Baihaqi
Editor: Editor