Simak Indeks Kepuasan Warga RI terhadap Layanan Kantor Urusan Agama

Indeks kepuasan publik terhadap layanan Kantor Urusan Agama cenderung tinggi sejak 2020.

Simak Indeks Kepuasan Warga RI terhadap Layanan Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Singkohor, Aceh | Kementerian Agama
Ukuran Fon:

Kehadiran Kantor Urusan Agama (KUA) adalah wujud komitmen pemerintah dalam memfasilitasi kehidupan beragama rakyat Indonesia. KUA berperan sentral dalam membantu dan mendampingi beberapa aspek kehidupan beragama seperti proses pernikahan, pengelolaan lembaga pendidikan agama, dan berbagai bimbingan serta layanan keagamaan lainnya.

Selama beberapa tahun berjalan, KUA terus melakukan perbaikan dan inovasi guna meningkatkan kenyamanan dan kepuasan masyarakat. Setelah banyaknya perbaikan yang dilakukan, bagaimana tingkat kepuasan warga terhadap KUA?

Kementerian Agama selaku kementerian yang membawahi KUA merilis data mengenai capaian indeks kepuasan publik terhadap layanan KUA. Indikator yang digunakan meliputi spesifikasi jenis layanan, kompetensi petugas layanan, perilaku petugas, persyaratan layanan, waktu layanan, biaya layanan, sistem, mekanisme dan prosedur layanan, layanan aduan, serta sarana dan prasarana.

Indek Kepuasan Cenderung Tinggi

Indeks Kepuasan Publik Terhadap Layanan KUA Cenderung Tinggi Secara Menyeluruh
Indeks Kepuasan Publik Terhadap Layanan KUA Cenderung Tinggi Secara Menyeluruh | Goodstats

Data menunjukkan bahwa indeks kepuasan publik cenderung tinggi dari tahun ke tahun. Nampak bahwa indeks tertinggi dicapai pada tahun 2020 dengan skor 95,95. Capaian ini dapat dikatakan sebagai prestasi yang gemilang bagi KUA karena skornya yang hampir mendekati angka sempurna.

Sayangnya pada tahun berikutnya, indeks kepuasan mengalami penurunan menjadi 78,9. Pada 2022, indeks kembali naik menjadi 83,28 dan kemudian turun sedikit menjadi 83,26 pada 2023. Selanjutnya barulah pada 2024, indeks kembali naik menjadi 85,08.

Walaupun cenderung naik-turun, capaian indeks ini selalu mampu melebihi target yang ditetapkan terkecuali pada kali pertama penurunannya pada 2021. Secara spesifik, target capaian indeks di tahun 2020 sebesar 80, tahun 2021 sebesar 81, tahun 2022 sebesar 82, diikuti tahun 2023 mencapai 83, dan pada 2024 sebesar 84.

Apa Aspek yang Perlu Dibenahi?

Indeks Kepuasan Publik Terhadap Layanan KUA Menurut Indikator
Indeks Kepuasan Publik Terhadap Layanan KUA Menurut Indikator | Goodstats

Pada 2024, skor dari tiap indikator pelayanan terbilang cukup tinggi dengan capaian rata-rata 85. Aspek pelayanan dengan perolehan tertinggi jatuh pada biaya layanan sebesar 87,11. Hasil ini menandakan bahwa mayoritas publik yang datang ke KUA merasa puas dengan besaran biaya yang ditetapkan.

Sebaliknya, aspek dengan capaian terendah ada pada layanan sarana dan prasarana sebesar 81,26. Jika diamati lebih lanjut, indeks kepuasan di bidang sarana dan prasarana selalu menjadi yang terendah mulai dari tahun 2021-2024. Temuan ini memberikan makna bahwa fasilitas fisik KUA selalu menjadi masalah selama beberapa tahun.

Pada 2024 lalu, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Agama pada saat itu, Yaqut Cholil Qouma telah melakukan revitalisasi infrastruktur terhadap 1.604 KUA.

“Terkait Infrastruktur, salah satu fokus revitalisasi KUA adalah kualitas bangunan gedung balai nikah dan manasik haji. Gedung KUA dibangun megah dengan front office yang terstandar, ramah difabel dan kelompok rentan. Sejak 2015 hingga 2024, telah dibangun 1.604 gedung KUA melalui skema pembiayaan SBSN,” tutur Kamaruddin, Dirjen Bimas Islam Kemenag mengutip Times Indonesia (2/10/2024).

Meski demikian, sarana dan prasarana masih menjadi aspek dengan tingkat kepuasan terendah, menandakan perlu adanya peningkatan yang lebih optimal terhadap pembangunan fasilitas KUA.

Baca Juga: Cuma 8% Gen Z yang Ingin Nikah di KUA, Kalau Milenial?

Sumber: 

https://ppid.kemenag.go.id/v5/indeks_kua.php

https://timesindonesia.co.id/pemerintahan/512628/program-prioritas-revitalisasi-kua-kemenag-capai-1206-kua

Penulis: NAUFAL ALBARI
Editor: Editor

Konten Terkait

Mayoritas Publik Menilai MBG Sering Sajikan Makanan Cepat Saji

Menurut survei Celios, 30% responden mengatakan program makan bergizi gratis banyak menyajikan makanan cepat saji seperti burger dan mi instan.

10 Provinsi dengan Rasio Dokter Tertinggi 2025

DKI Jakarta punya rasio dokter terhadap penduduk tertinggi, mencapai 2,53 per 1.000 penduduk pada 2025.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook