Setahun Penuh Transaksi Satwa Ilegal

Sepanjang tahun 2022, CITES Trade Database mencatat banyak sekali ekspor dan impor satwa ilegal di seluruh belahan dunia.

Setahun Penuh Transaksi Satwa Ilegal Ilustrasi Buaya | Unsplash/eyedealstuff

Kekayaan fauna menjadi daya tarik sekaligus anugerah tuhan untuk berbagai belahan dunia. Namun, seiring banyaknya eksplorasi manusia, beberapa habitat mereka menjadi terganggu. Ditambah lagi banyak tangan-tangan jahat yang mengeksploitasi berbagai fauna unik untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah atas dorongan keserakahan dan menyebabkan ancaman kepunahan bagi beberapa hewan. Hewan-hewan tertentu kini dilabeli sebagai hewan yang dilindungi karena populasinya  yang semakin menurun.

Menurut data yang dihimpun oleh CITES Trade Database yang dikelola langsung oleh United Nations dan WCMC (World Conservation Monitoring Centre) menunjukkan bahwa ada banyak sekali ekspor dan impor fauna yang terkonfirmasi di tahun 2022. 

Jumlah Ekspor dan Impor Terkonfirmasi Satwa Dilindungi | Goodstats
Jumlah Ekspor dan Impor Terkonfirmasi Satwa Dilindungi | Goodstats

Jika dilihat berdasarkan kelasnya, hewan berkelas reptil menjadi yang paling banyak diekspor sepanjang tahun 2022 dengan total ekspor di angka 41.715 ribu. Sementara itu, kelas hewan dengan jumlah impor terbanyak adalah Aves dengan total impor terkonfirmasi di angka 4525. Sebagai catatan,jumlah hewan tersebut terkonfirmasi hidup saat proses ekspor dan impor. 

Sementara itu, tercatat ada sebanyak 168 mamalia yang terkonfirmasi diekspor dan ada 244 mamalia yang terkonfirmasi diimpor sepanjang tahun 2022. Untuk kelas hewan lainnya, tercatat tak ada yang mencapai angka seratus. 

Total Ekspor Kulit Satwa Terkonfirmasi | Goodstats
Total Ekspor Kulit Satwa Terkonfirmasi | Goodstats

Jika dilihat secara keseluruhan, jumlah hewan hidup yang terkonfirmasi diekspor lebih sedikit dari yang diimpor. Jumlah hewan hidup yang terkonfirmasi diekspor berada di angka 42.108 ribu ekor. Sementara, jumlah hewan hidup yang terkonfirmasi diimpor berada di angka 53.043 ribu di tahun 2022. 

Total Ekspor dan Impor Satwa Dilindungi yang Terkonfirmasi | Goodstats
Total Ekspor dan Impor Satwa Dilindungi yang Terkonfirmasi | Goodstats

Sementara CITES Trade Database juga mencatat bahwa ada 98.315 ekspor kulit satwa dilindungi yang terjadi sepanjang 2022. 97.215 dari jumlah tersebut berasal dari takson Caiman Crocodilus Fuscus yang merupakan buaya caiman. sementara 1100 dari jumlah ekspor kulit satwa ilegal tersebut berasal dari takson Crocodylus Acutus yang biasa dikenal dengan buaya amerika.

Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Hasil Pilpres AS: Trump Menang di 29 Negara Bagian, Kamala 19

Hasil Pilpres Amerika Serikat menunjukkan bahwa Trump sudah menang di 29 negara bagian dengan memperoleh 294 suara dari dewan pemilih.

Waspada Residu Pestisida dalam Anggur Shine Muscat, Ini Tanggapan Pemerintah

Anggur shine muscat menghebohkan masyarakat Indonesia akibat temuan residu pestisida yang tinggi saat diuji di Thailand. Berikut tanggapan pemerintah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook