Publik Optimis Kondisi Ekonomi Indonesia Bakal Membaik pada 2025

Sebanyak 41% responden yakin kondisi ekonomi Indonesia akan membaik 6 bulan ke depan, kebijakan pemerintah jadi alasan utama.

Publik Optimis Kondisi Ekonomi Indonesia Bakal Membaik pada 2025 Potret Aktivitas Ekonomi | Sekretaris Daerah Kab. Tegal
Ukuran Fon:

Meski menghadapi berbagai tantangan global dan domestik, semangat optimisme masih terasa di kalangan masyarakat Indonesia. Keyakinan bahwa kondisi ekonomi akan membaik pada tahun 2025 tercatat cukup tinggi, mencerminkan harapan bersama bahwa berbagai indikator ekonomi seperti lapangan kerja, daya beli, dan stabilitas harga akan bergerak ke arah yang lebih positif.

Survei dari Populix menyebutkan bahwa 31% responden merasa kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih buruk dibanding tahun lalu. Meski begitu, 41% responden menilai bahwa kondisi ekonomi ini akan membaik pada paruh kedua 2025, bahkan 13% yakin bahwa kondisi ekonomi akan sangat membaik. 

Optimisme ini bukan lahir tanpa alasan. Terdapat enam faktor utama yang mendorong lahirnya harapan masyarakat akan perbaikan kondisi ekonomi.

Alasan publik RI optimis akan kondisi ekonomi Indonesia | GoodStats
Alasan publik RI optimis akan kondisi ekonomi Indonesia | GoodStats

Kebijakan pemerintah jadi alasan utama masyarakat optimis akan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia enam bulan ke depan. Survei menyebutkan bahwa 48% responden merasa kebijakan pemerintah saat ini sudah berpihak pada dunia usaha, yang akan membantu rakyat kecil dalam mencari nafkah dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, 46% responden merasa bahwa harga kebutuhan pokok sudah mulai stabil, tidak sering terjadi kenaikan atau penurunan drastis. Di sisi lain, 44% responden menilai fasilitas pendidikan dan kesehatan dari pemerintah semakin membaik, baik dari kualitas maupun pemerataan, membuat setiap lapis masyarakat untuk bisa memperoleh akses pendidikan dan kesehatan yang sama.

Lebih lanjut, 40% responden menilai jumlah lowongan kerja yang tersedia semakin meningkat. Meski sempat hangat isu job fair yang selalu ramai dipenuhi para pencari kerja, kebanyakan responden merasa lapangan kerja yang tersedia semakin meningkat, membuka peluang penyerapan tenaga kerja yang besar.

Sementara itu, 23% responden merasa performa pasar saham membaik dan 18% menilai perbaikan ekonomi dari ramainya pusat perbelanjaan saat ini.

Masih Ada Kekhawatiran

Meski mayoritas responden menyuarakan optimismenya, masih ada sebagian yang pesimis. Sebanyak 13% responden menilai kondisi ekonomi akan memburuk dalam enam bulan ke depan, bahkan 2% menilai sangat memburuk.

Ada banyak alasan di balik pesimisme ini. Sebanyak 54% responden menilai banyaknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengangguran membuat ekonomi bakal memburuk. Ditambah lagi di zaman sekarang semakin sulit untuk mendapat kerja.

Di sisi lain, 49% responden menilai kasus korupsi semakin sering terjadi dengan kerugian yang signifikan, membuat rakyat kecil semakin terpuruk. Sebanyak 44% responden juga menilai biaya hidup kini naik, dibarengi dengan 35% responden yang merasa harga kebutuhan pokok semakin mahal.

Menariknya, 34% responden menilai judi online (judol) bakal membawa kejatuhan bagi ekonomi Indonesia. Semakin tingginya kasus judol membuat masyarakat pesimis akan perbaikan kondisi ekonomi nasional. Terakhir, 11% responden merasa biaya kesehatan semakin naik.

Adapun survei ini melibatkan 1.100 konsumen di Indonesia pada 10-12 Juni 2025, mayoritas responden telah menikah atau sudah bekerja dengan anak. Sampel dipilih untuk merepresentasikan suara masyarakat secara menyeluruh, mulai dari kelas atas hingga kelas menengah.

Baca Juga: Kondisi Ekonomi RI Dinilai Memburuk

Sumber:

https://info.populix.co/data-hub/reports/populix-consumer-confidence-index-2025#

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Provinsi dengan Deforestasi Terluas 2024

Sekitar 40% deforestasi terjadi di Kalimantan, dengan Kalimantan Timur mencatatkan luas deforestasi terbesar, mencapai 36 ribu ha pada 2024.

10 Provinsi dengan Baduta Penerima Imunisasi Lengkap Tertinggi 2024

Sebanyak 63,7% anak usia 12-23 bulan di Indonesia telah mendapatkan imunisasi lengkap per 2024 lalu, DI Yogyakarta tertinggi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook