Beberapa pekerjaan diperkirakan akan berkembang semakin masif seiring berjalannya tahun, dipengaruhi digitalisasi, inflasi, maupun langkah manuver industri kurangi emisi. Menurut World Economic Forum melalui laporan Future of Jobs 2025, spesialis big data, fintech engineers, serta spesialis AI dan mesin pembelajaran adalah sejumlah pekerjaan yang diprediksi meningkat lowongannya pada 2025 hingga 2030. Selain beberapa pekerjaan tersebut, pekerjaan lainnya juga diprediksi alami peningkatan.
Berdasarkan laporan tersebut, pelebaran akses digital menjadi faktor utama pekerjaan-pekerjaan di atas semakin berkembang masif. Beberapa faktor lainnya adalah peningkatan biaya hidup, inflasi, meningkatnya upaya untuk mengurangi emisi karbon, serta meningkatnya perhatian pada isu pekerja dan sosial.
Tak bisa dipungkiri, tren teknologi berperan besar dalam transformasi bisnis ini. Salah satu yang populer adalah teknologi AI.
AI dan teknologi pemrosesan informasi berkontribusi hingga 86% atas transformasi bisnis ke depannya. Selain itu, robot dan sistem autonomous juga berkontribusi cukup tinggi, yaitu mencapai 58%. Di samping itu, pembangkit, penyimpan, dan pendistribusian energi juga memberikan pengaruh hingga 41%.
Keahlian Inti yang Diperlukan Pada 2025
Transformasi digital membuat para pekerja juga harus beradaptasi dan memenuhi kebutuhan perusahaan dengan kemampuan mumpuni. Oleh karena itu, keahlian inti yang diperlukan masih berkaitan dengan pengelolaan teknologi.
Keahlian seputar AI dan big data diperkirakan akan sangat dibutuhkan, menyusul ketersediaan pekerjaan yang semakin tinggi.
Pada dasarnya, setiap ranah pekerjaan membutuhkan kemampuan yang berbeda-beda. Pengelolaan AI dan big data banyak diperlukan di antaranya untuk bidang otomotif dan aerospace, telekomunikasi, layanan profesional, dan layanan teknologi informasi.
Sementara itu, berpikir kreatif banyak dibutuhkan untuk pekerjaan seperti manajemen asuransi dan dana pensiun, pendidikan dan pelatihan, layanan medis dan kesehatan, real estate, atau produksi consumer goods.
Kemampuan pengelolaan lingkungan tentu berkaitan dengan pekerjaan bidang energi. Beberapa contohnya adalah bidang minyak dan gas, kimia dan material teknologi tinggi, agrikultur, kehutanan, dan perikanan, serta pertambangan dan logam.
Lalu, Pekerjaan Apa yang Diprediksi Akan Menghilang?
Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang justru terbantu oleh teknologi, sejumlah pekerjaan ini justru diprediksi akan hilang karena teknologi. Rata-rata, pekerjaan yang akan hilang ini berkaitan dengan bidang jasa.
Penjaga kasir dan penjaga tiket diprediksi paling tinggi alami kemunduran, yaitu hampir mencapai 15%. Kemudian, asisten administrasi dan sekretaris eksekutif juga alami kemunduran hingga lebih dari 5%.
Pekerjaan lain yang kemungkinan tergerus teknologi adalah pengelola bangunan, penjaga atau pembersih rumah, pegawai percetakan dan perdagangan serupa, pegawai akuntan, pembukuan, dan penggajian, serta petugas dan kondektur transportasi.
Baca Juga: 62% Masyarakat Indonesia Khawatir Pekerjaannya Digantikan oleh AI
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor