Selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, belanja online menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia (61,1%). Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh GoodStats pada 17-28 Februari 2025 menunjukkan bahwa kebutuhan pakaian mendominasi belanja online selama periode ini. Survei yang melibatkan 1.000 responden dari seluruh Indonesia ini memberikan gambaran menarik mengenai tren belanja masyarakat selama Ramadan.
Tidak hanya dari GoodStats, survei lain, YouGov, ikut menyebutkan bahwa pakaian mendominasi kebutuhan belanja online orang Indonesia setelah mendapatkan THR.
Baca Juga: Survei GoodStats: Bagaimana Publik Indonesia Rayakan Ramadan & Idulfitri 2025?
Belanja Online Mendominasi Selama Ramadan
Masyarakat Indonesia kini semakin terbiasa dengan belanja melalui platform marketplace. Survei GoodStats mencatat bahwa 61,1% responden menggunakan platform belanja online selama bulan Ramadan hingga Idulfitri, menandakan bahwa kebiasaan ini semakin melekat pada kehidupan sehari-hari. Marketplace memudahkan konsumen untuk mendapatkan berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah, yang sangat berguna terutama selama bulan puasa yang padat.
Namun, meskipun banyak yang beralih ke belanja online, 38,9% responden masih memilih untuk tidak menggunakan aplikasi belanja selama Ramadan dan Idulfitri. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor kebiasaan atau ketidakpercayaan terhadap transaksi online bagi sebagian masyarakat.
Pakaian Jadi Barang Terfavorit
Dari hasil survei, ternyata pakaian adalah barang yang paling banyak dibeli selama Ramadan hingga Idulfitri. Sekitar 32,6% responden memilih pakaian sebagai produk utama yang dibeli di marketplace. Fenomena ini dapat dimaklumi karena pakaian baru menjadi tradisi yang sangat melekat dalam perayaan Idulfitri. Banyak orang merasa perlu membeli pakaian baru untuk menyambut hari kemenangan.
Setelah pakaian, makanan menjadi kategori kedua yang paling banyak dibeli dengan persentase 29,2%. Makanan menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari perayaan Idulfitri, dengan berbagai hidangan khas lebaran seperti ketupat, rendang, dan kue-kue kering yang sangat dicari.
Selain itu, barang-barang seperti alas kaki dan hadiah lebaran juga mendapatkan perhatian yang cukup signifikan. Sebanyak 15,2% responden membeli alas kaki, sementara 13% memilih berbagai jenis hadiah lebaran untuk diberikan kepada keluarga dan kerabat.
Pengaruh Tunjangan Hari Raya (THR) terhadap Belanja Masyarakat
YouGov turut melakukan survei pada Desember 2024 dengan sampel sebanyak 2.012 orang dewasa di Indonesia (berusia 18 tahun ke atas), menggunakan kuesioner yang dirancang oleh YouGov. Angka data telah disesuaikan berdasarkan jenis kelamin, usia, kelas sosial ekonomi, dan tingkat kota agar dapat mewakili populasi online orang dewasa Indonesia (18 tahun ke atas) dan mencerminkan perkiraan populasi terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.
Terlihat bahwa perilaku konsumen Indonesia sekarang lebih cenderung berbelanja pakaian (79%) serta makanan dan minuman (71%) setelah mendapat THR. Kue lebaran dan bingkisan (52%) juga menduduki peringkat tinggi, memperkuat tradisi memberi dan berbagi hidangan perayaan.
Selain kebutuhan pokok, banyak yang berencana mengalokasikan THR untuk perawatan diri dan kosmetik (43%) serta sepatu (38%). Tidak hanya produk-produk pribadi, beberapa konsumen juga memperhatikan barang-barang yang lebih praktis seperti gadget, produk elektronik. Masing-masing kategori ini mendapat perhatian dari sekitar 26% responden.
Kategori lainnya, seperti tas (20%), hobi/mainan (13%), otomotif (12%), dan olahraga (9%), menarik minat yang lebih kecil namun tetap signifikan, mencerminkan preferensi konsumen yang beragam.
Belanja Online Semakin Diminati
Survei-survei yang dilakukan oleh GoodStats dan YouGov juga menunjukkan bahwa belanja online semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Platform marketplace yang terus berkembang menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi para konsumen. Pengiriman barang yang cepat dan mudah memudahkan masyarakat untuk memperoleh barang-barang yang dibutuhkan menjelang perayaan Idulfitri.
Baca Juga: Survei Pola Perilaku Masyarakat Saat Ramadan dan Idulfitri 2025
Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor