Melihat Distribusi Penduduk di Indonesia, Sudahkah Merata?

Saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk 270,2 juta jiwa. Namun, sekitar 56,1 persen penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa.

Melihat Distribusi Penduduk di Indonesia, Sudahkah Merata? Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas resmi kependudukan di Indonesia | Rifki Alfirahman/Shutterstock

Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 menerangkan bahwa saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk 270,2 juta jiwa. Meskipun laju pertumbuhan penduduk mengalami penurunan dalam kurun sepuluh tahun terakhir, angka ini tetap menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk keempat terbanyak di dunia.

Distribusi penduduk di Indonesia menurut wilayah | GoodStats

Yang menarik, sensus tersebut juga membuktikan bahwa distribusi penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Memiliki luas geografis yang hanya sekitar 7 persen dari total luas wilayah Indonesia, Pulau Jawa diisi oleh 151 juta penduduk atau sekitar 56,1 persen total penduduk Indonesia.

Sumatra menjadi pulau dengan penghuni terbanyak kedua di Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 58,5 juta orang atau sebesar 21,68 persen total penduduk Indonesia. Pulau Sulawesi memiliki penghuni sebesar 7,36 persen total penduduk, sedangkan Pulau Kalimantan memiliki sebaran 6,15 persen.

Sementara itu, wilayah Bali-Nusa Tenggara dan Maluku-Papua dihuni oleh masing-masing 5,54 dan 3,17 persen total penduduk Indonesia.

Pandemi Mereda, Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Tahun 2021 Terus Menurun

4 dari 5 provinsi dengan penduduk terbanyak berasal dari Jawa

Distribusi penduduk yang belum merata membuat Indonesia memiliki ketimpangan antara provinsi yang padat dan lengang dari segi penduduk. Penduduk Indonesia yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa menjadikan klasemen provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia masih didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa.

Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia | GoodStats

Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak dengan total penduduk 48,2 juta jiwa, diikuti oleh Jawa Timur dengan total penduduk 40,6 juta jiwa. Jawa Tengah berada di posisi tiga dengan total penduduk 36,5 juta jiwa.

Posisi keempat diisi oleh Provinsi Sumatra Utara dengan total penduduk 14,7 juta jiwa. Hal ini menjadikan Sumatra Utara sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di luar Pulau Jawa. Posisi kelima diduduki Banten dengan total penduduk 11,9 juta jiwa.

Ibu kota Indonesia, DKI Jakarta berada di posisi keenam sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, yakni 10,5 juta jiwa.

Sementara itu, Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit di Indonesia, yaitu 701 ribu jiwa. Provinsi ini merupakan provinsi termuda Indonesia yang diresmikan oleh Kementerian Dalam Negeri dalam rapat paripurna DPR pada Oktober 2012 silam.

Papua Barat menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit kedua di Indonesia dengan total penduduk 1,13 juta jiwa, diikuti oleh Gorontalo di posisi ketiga dengan total penduduk 1,17 juta jiwa.

Posisi keempat dan kelima dihuni oleh Maluku Utara dan Sulawesi Barat dengan total penduduk masing-masing 1,28 juta jiwa dan 1,41 juta jiwa.

Menelaah Sektor Perdagangan Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Provinsi mana yang terpadat?

Memiliki jumlah penduduk yang banyak belum tentu menjadikan wilayah tersebut sebagai provinsi terpadat di Indonesia. Untuk mengetahui seberapa padat sebuah provinsi, kita dapat menghitungnya dengan pembagian antara jumlah penduduk dengan luas wilayah dari provinsi tersebut.

Menurut data BPS, tingkat kepadatan penduduk Indonesia berada di angka 140 penduduk/km2. Lalu, provinsi mana yang memiliki angka kepadatan tertinggi di Indonesia?

Provinsi dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia | GoodStats

DKI Jakarta masih menjadi provinsi terpadat di Indonesia dengan angka kepadatan 15.900 penduduk/km2. Berjarak cukup jauh, Jawa Barat berada di posisi dua dengan angka kepadatan 1.394 penduduk/km2.

Sang Tanah Jawara, Provinsi Banten menduduki posisi ketiga dengan angka kepadatan 1.338 penduduk/km2, sedangkan posisi keempat diduduki Daerah Istimewa Yogyakarta dengan angka 1.227 penduduk/km2. Sementara itu, Jawa Tengah menempati posisi kelima dengan angka kepadatan 1.058 penduduk/km2.

Posisi keenam hingga kesepuluh ditempati Jawa Timur (831 penduduk/km2), Bali (750 penduduk/km2), Nusa Tenggara Barat (273 penduduk/km2), Kepulauan Riau (267 penduduk/km2), dan Lampung (244 penduduk/km2).

Papua Barat menjadi provinsi terlengang di Indonesia dengan angka kepadatan 9 penduduk/km2, diikuti oleh Kalimantan Utara dengan angka kepadatan 10 penduduk/km2. Posisi tiga dan empat dihuni Provinsi Papua dan Kalimantan Tengah dengan angka kepadatan masing-masing 11 dan 18 penduduk/km2.

Provinsi terlengang kelima hingga kesepuluh diisi oleh Kalimantan Timur (29 penduduk/km2), Kalimantan Barat (34 penduduk/km2), Maluku (38 penduduk/km2), Maluku Utara (39 penduduk/km2), Sulawesi Tengah (49 penduduk/km2), dan Sulawesi Tenggara (71 penduduk/km2).

Beragam aktivitas penting di sektor ekonomi, pendidikan, hingga pemerintahan terpusat dan mengalami perkembangan yang sangat pesat di ibu kota. Sehingga wajar apabila DKI Jakarta menjadi kawasan terpadat di Indonesia jauh melampaui provinsi lainnya.

Dari deskripsi variabel sebaran penduduk menurut wilayah, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, dan provinsi terpadat di Indonesia terbukti bahwa distribusi penduduk Indonesia sampai saat ini masih belum merata. Pemerataan pembangunan infrastruktur dan industri, pemerataan fasilitas umum, hingga penggalakkan pariwisata merupakan salah satu cara pemerintah agar dapat tercipta pemerataan distribusi penduduk di Indonesia.

Meninjau Statistik Kepala Desa di Indonesia 2021

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Editor

Konten Terkait

WFA Jadi Sistem Kerja yang Paling Disukai Gen Z

Dalam laporan survei Jakpat terhadap 612 responden yang bekerja, ditemukan bahwa sebanyak 34% Gen Z di Indonesia lebih memilih bekerja secara WFA.

"Badarawuhi di Desa Penari" vs "Siksa Kubur", Mana yang Lebih Banyak Mendapatkan Penonton?

Perbedaan jumlah penonton antara kedua film ini mencerminkan variasi preferensi dan ekspektasi penonton terhadap genre horor yang beragam dan dinamis.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X