Baru-baru ini, tagar #KaburDuluAja sempat trending di media sosial. Viralnya tagar ini mencerminkan ketidakpuasan warga Indonesia terhadap kondisi ekonomi saat ini. Tagar ini menggambarkan keinginan penduduk yang lebih memilih buat kabur sesaat dibanding terus hidup dalam keterpurukan yang tak ada akhirnya.
Melalui tagar ini, banyak orang Indonesia yang membagikan kisahnya selama hidup di luar negeri, betapa nyamannya kondisi kerja yang tersedia ketimbang di kampung halaman. Bahkan, tak sedikit pula yang membagikan cara untuk bisa memulai karier di luar negeri, entah itu melalui beasiswa dan cara lain.
Tagar ini viral karena kisah-kisah inspiratif dari diaspora yang kini menetap di luar negeri, mayoritas bahkan tidak ingin untuk kembali ke Indonesia saking nyamannya. Jenjang karier yang lebih luas dan masa depan yang terjamin membuat mereka enggan kembali. Kualitas hidupnya jauh lebih baik dibanding di Indonesia, di mana upah minimum saja kadang masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Mana Tujuan Favorit?
Menurut data dari Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu), terdapat 3,01 juta warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di luar negeri, atau biasa disebut sebagai diaspora. Dari deretan negara tujuan WNI, Malaysia menjadi rumah yang menampung paling banyak diaspora Indonesia, mencapai 1,33 juta penduduk.
Hampir 50% diaspora Indonesia kini menetap di Malaysia, jumlahnya jauh lebih tinggi dibanding negara lain. Mayoritas merupakan pekerja migran di sektor konstruksi, perkebunan, dan asisten rumah tangga. WNI di Malaysia paling banyak menetap di Kuala Lumpur, sementara sisanya tersebar di Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuching, Penang, dan Tawau.
Arab Saudi berada di urutan kedua negara dengan WNI terbanyak, mencapai 665,55 ribu penduduk. WNI di Arab Saudi kebanyakan bekerja di sektor domestik dan juga melayani haji dan umrah. Mayoritas WNI tinggal di Jeddah, sedangkan sisanya menetap di Riyadh.
Pada posisi ketiga, China menjadi rumah bagi 317,67 ribu penduduk Indonesia. WNI di China banyak berkarier di sektor manufaktur dan tenaga kerja domestik. Tidak hanya sebagai tujuan pekerja migran, China juga digemari pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi.
Lebih lanjut, terdapat 131,05 ribu WNI yang menetap di Australia per 2022, menjadikannya yang terbanyak keempat di dunia.
Kembali ke kawasan ASEAN, terdapat 112,78 ribu WNI di Singapura, kebanyakan berkecimpung di sektor rumah tangga, teknologi, dan keuangan. Korea Selatan menyusul dengan total 70,48 ribu WNI. Sama seperti Taiwan, Korea Selatan juga jadi tujuan favorit WNI untuk menempuh pendidikan.
Dengan adanya 63,36 ribu WNI, Amerika Serikat menjadi negara dengan diaspora Indonesia terbanyak berikutnya. WNI di sana kebanyakan bekerja di sektor energi, konstruksi, dan perhotelan. Banyak pula yang melanjutkan pendidikan di sana.
Baca Juga: Negara dengan Diaspora Terbanyak: Berikut Sebaran Penduduk India di Negara ASEAN!
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor