Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Litbang Kompas periode Januari 2023 menilai Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partai politik (parpol) dengan basis pemilih tetap terbanyak di antara parpol-parpol lainnya. Pada bagian "Potensi Perubahan Pemilih" di survei tersebut tertulis bahwa PAN memiliki persentase pemilih tetap sebanyak 50%, pemilih tidak tetap sebanyak 20%, dan angka tidak diketahuinya sebanyak 30%.
Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa parpol lain, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berada di peringkat dua dengan persentase pemilih tetap sebanyak 45,7% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berada di posisi tiga dengan persentase 35,7%. Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyebut persentase pemilih tetap di sini berarti pemilih tersebut telah memiliki kemantapan diri untuk memilih parpol tersebut pada Pemilu 2024 mendatang.
“Mereka yang masuk kategori pemilih tetap atau pemilih yang sudah memastikan diri tidak akan mengubah pilihannya. Artinya, pilihan terhadap partai politik di survei ini relatif akan sama dengan pilihan mereka saat pemungutan suara pemilu, 14 Februari 2024," kata Yohan dilansir Kompas (21/2).
Menanggapi hal ini, PAN melalui Wakil Ketua Umumnya, Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa angka pemilih tetap PAN yang dinilai tinggi ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, para kader yang selalu merawat basis konstituen melalui proses komunikasi dan program-program yang dibutuhkan masyarakat.
"Kedua, manajemen partai yang modern, inklusif, partisipatif, dan kontributif sebagai faktor yang memengaruhi tingginya loyalitas dan menurunnya nilai volatilitas. Terakhir, pengurus dan kader PAN yang berpikir inklusif, rasional, dan peduli sehingga pemilih merasa nyaman dan aman di PAN," kata Yohan dilansir Kompas (21/1).
Dua partai lain yang masuk ke dalam posisi lima besar dengan pemilih tetap terbanyak adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 33,3% dan Partai Nasdem dengan 33%. Sementara itu, di posisi 10 besar ada nama PKS (32,8%), Partai Golkar (28,4%), PKB (27,4%), Partai Demokrat (24,8%), dan Perindo (22,4%).
Di sisi lain, Demokrat menjadi parpol dengan persentase pemilih tidak tetap terbanyak di antara parpol-parpol lainnya dengan angka 40%. PKB berada di posisi kedua dengan persentase 39,7%, disusul Perindo dengan persentase 36,7%.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya