Inilah Daftar Brand Susu dan Pengganti Susu Indonesia Terlaris 2024

Frisian Flag menjadi brand susu dan pengganti susu paling laris di pasaran dengan 756 juta CRP pada 2024.

Inilah Daftar Brand Susu dan Pengganti Susu Indonesia Terlaris 2024 Ilustrasi Susu dan Produk Pengganti Susu | Baibaz/Pexels
Ukuran Fon:

Industri susu dan produk pengganti susu di Indonesia terus menunjukkan dinamika yang menarik, tercermin dari capaian Consumer Reach Points (CRP) sejumlah merek yang bersaing di pasaran. CRP merupakan ukuran paling komprehensif dalam mengukur seberapa sering merek tersebut laris diburu konsumen.

Tingginya angka CRP menandakan bahwa produk susu dan alternatifnya, seperti susu dengan bahan baku kedelai maupun nabati lainnya, semakin sering dipilih konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Tren ini tidak hanya mencerminkan kebutuhan dasar akan gizi, tetapi juga pergeseran preferensi masyarakat menuju produk yang lebih bervariasi sesuai gaya hidup sehat dan pola konsumsi modern.

Brand Susu dan Pengganti Susu Terlaris | GoodStats
Brand Susu dan Pengganti Susu Terlaris | GoodStats

Grafik di atas memperlihatkan daftar produk susu dan pengganti susu terlaris di Indonesia pada tahun 2024. Frisian Flag menempati posisi puncak dengan capaian yang sangat dominan, yakni 756 juta CRP, jauh meninggalkan pesaingnya. Di posisi kedua terdapat Indomilk dengan 346 juta CRP, disusul oleh Dancow (253 juta CRP) dan Ultra Milk (247 juta CRP). Hal ini menunjukkan bahwa merek-merek tersebut masih menjadi pilihan utama konsumen dalam memenuhi kebutuhan susu harian mereka.

Sementara itu, di urutan menengah hingga bawah terdapat Aice (224 juta CRP), Cimory (170 juta CRP), SGM (145 juta CRP), Wall’s (144 juta CRP), Yakult (137 juta CRP), dan Bear Brand (134 juta CRP).

Meski angkanya lebih kecil, merek-merek ini tetap memainkan peran utama di pasar, baik karena inovasi produk maupun segmen pasar yang berbeda. Secara keseluruhan, grafik ini menggambarkan persaingan ketat di industri susu dan produk turunannya, dengan Frisian Flag unggul jauh memimpin pasar.

Metodologi penelitian dalam laporan ini menggunakan analisis Brand Footprint, mencakup lebih dari 500 merek Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) Indonesia. Data dikumpulkan untuk melihat performa merek, baik yang sudah mapan maupun pemain baru, sehingga dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang perilaku konsumen. Dalam penelitian ini menekankan pada seberapa sering konsumen memilih suatu merek.

Bagaimana Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia?

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024 menunjukkan bahwa tingkat konsumsi susu rumah tangga Indonesia mulai memperlihatkan peningkatan. Misalnya saja, tingkat konsumsi susu cair pabrik pada Maret 2023 sebesar 8,71%, meningkat pada Maret 2024 menjadi 9,60%.

Salah satu dari faktor peningkatan ini didukung juga dengan kampanye pola konsumsi yang kerap kali digencarkan.

“Peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi susu turut dilakukan oleh kami di Badan Pangan Nasional. Dulu kita semua mengenal 4 Sehat 5 Sempurna. Nah, pemerintah saat ini punya kampanye Isi Piringku dan Badanan Pangan Nasional mengemasnya dengan kampanye pola konsumsi B2SA. Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman,” ujar Kepala National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi pada Minggu (15/6/2025), melansir laman BPN.

Baca Juga: Susu UHT Jadi Favorit Warga Indonesia

Sumber:

https://kantar.turtl.co/story/brand-footprint-2024-indonesia/page/3/5

https://badanpangan.go.id/blog/post/peringatan-hari-susu-nusantara-pemerintah-upayakan-keseimbangan-untuk-penuhi-konsumsi-nasional

Penulis: Silmi Hakiki
Editor: Editor

Konten Terkait

Survei GoodStats 2025: Mayoritas Masyarakat Masih Ragu pada Polisi

Mayoritas masyarakat pernah mengalami pengalaman buruk dengan polisi, namun tetap menaruh harapan reformasi pelayanan yang lebih bersih, adil, dan humanis.

7 Alasan Produk Lokal Kurang Digemari 2025

Kualitas dan otensitias jadi tantangan utama produk lokal dalam bersaing dengan produk asing.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook