Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 hampir selesai, peserta telah menerima hasil pengumuman dari integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 5-12 Januari 2025 kemarin. Kini, peserta tinggal menunggu hasil sanggah atas integrasi nilai tersebut. Pengumuman hasil sanggahan dijadwalkan pada 16-22 Januari mendatang.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), ada 3.963.832 pendaftar pada seleksi CPNS tahun ini. Dari jumlah tersebut, 3.572.414 pelamar berhasil menuntaskan pendaftaran atau melakukan submit. Akan tetapi, hanya 2.855.597 pelamar yang terverifikasi memenuhi syarat dan dapat melanjutkan proses seleksi.
Sementara itu, pemerintah hanya menyediakan 250.407 formasi CPNS. Meskipun demikian, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun 2022, seleksi lebih fokus pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Seleksi CPNS juga hanya dibuka untuk sekolah kedinasan. Selain itu, dari total formasi, ada 41.376 formasi yang khusus dibuka untuk masyarakat Papua dan Papua Barat.
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Seleksi PPPK 2024 dibagi menjadi dua tahap. Tahap I khusus untuk pelamar prioritas, yaitu guru, D-IV Bidan Pendidik tahun 2023, Eks Tenaga Honorer Kategori II, dan Tenaga Non-ASN yang terdaftar dalam database BKN.
Hasil Tahap I telah diumumkan pada 24-31 Desember 2024 lalu. Kini, Tahap II baru saja menyelesaikan proses pendaftaran peserta. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 4-18 Februari mendatang.
Peserta lolos seleksi administrasi final juga akan melalui seleksi kompetensi, pada 17 April-16 Mei mendatang. Pengumuman hasil akhir seleksi baru diumumkan pada 22-31 Mei 2025.
Pada Tahap II ini, pelamar prioritas hanyalah Tenaga Non-ASN yang aktif bekerja di pemerintah, termasuk di dalamnya lulusan PPG untuk formasi di daerah.
Angka Pengangguran Terkini di Indonesia
Dalam seleksi ASN, setidaknya lebih dari 1 juta lapangan pekerjaan dibuka untuk masyarakat Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu menekan angka pengangguran dalam negeri. Adapun jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2024 telah mencapai 7.465.599 penduduk.
Lulusan SLTA Umum menjadi yang paling banyak menyumbang angka pengangguran terbuka. Per Agustus 2024, jumlahnya mencapai 2.293.359 penduduk.
Per Agustus 2024, ada 152.107.603 penduduk yang termasuk angkatan kerja. Sebanyak 144.642.004 penduduk di antaranya telah bekerja. Dengan demikian, 95,09% angkatan kerja Indonesia telah memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Mendagri Sebut Jumlah ASN Akan Dikurangi, Bagaimana Pertumbuhannya Selama Ini?
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor