Istilah franchise atau waralaba tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Ini merupakan sistem atau metode bisnis yang kini sudah marak di Indonesia. Lantas, apa itu franchise?
Mengutip Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba, franchise merupakan hak khusus yang diberikan kepada orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dengan tujuan memasarkan barang atau jasa yang telah berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian.
Adapun menurut Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang/jasa kepada pelanggan akhir, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak kepada pihak lain untuk mengoperasikan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur, dan cara-cara yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu dan area tertentu.
Industri waralaba dilaporkan terus mengalami pertumbuhan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Asosiasi Franchise Internasional (IFA) mencatat, total output sektor waralaba di Amerika Serikat saja mencapai US$787,5 miliar pada tahun 2021.
Bisnis waralaba menjadi salah satu bisnis yang paling menguntungkan di dunia dengan menawarkan berbagai prospek menarik. Namun, untuk membuka bisnis ini tentunya memerlukan komitmen dan kondisi keuangan yang mencukupi, termasuk biaya waralaba dan biaya operasi yang bervariasi. Lalu, apa saja waralaba yang paling untung di dunia? Berikut daftarnya.
1. Chevron Corporation
Chevron Corporation, atau yang sebelumnya ChevronTexaco merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia dan terlibat dalam setiap aspek industri minyak, gas, dan energi panas bumi. Di tahun 2022, Chevron berhasil mencatatkan pendapatan hingga US$235,72 miliar.
Berdiri sejak tahun 2001 sebagai perusahaan terintegrasi, Chevron telah mewaralabakan bisnisnya, berupa minimarket dan pom bensin ExtraMile sejak tahun 2007 silam.
2. 7 Eleven
Meskipun sudah tidak beroperasi lagi di Indonesia, 7 Eleven merupakan salah satu gerai ritel terbesar di dunia. 7 Eleven didirikan pertama kali pada tahun 1927 dan berpusat di Irving, Texas. Mereka baru memulai bisnis waralabanya 37 tahun kemudian, tepatnya pada 1964.
Pada tahun 2022, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$87,60 miliar. Salah satu keunggulan yang membuat eksisnya bisnis ini hingga sekarang ialah 7 Eleven tidak hanya menawarkan bisnis minimarket, namun juga mereka menyediakan tempat nongkrong dengan beragam makanan dan minumannya.
3. Starbucks
Siapa yang tidak kenal dengan merek satu ini? Starbucks merupakan jaringan bisnis kopi multinasional terbesar di dunia. Starbucks awalnya adalah perusahaan kopi asal Seattle, Washington yang berdiri pada tahun 1971 dan hanya menyediakan biji kopi. Namun, pada 1981 bisnis ini dibeli oleh Howard Schultz dan diubah konsepnya menjadi kafe seperti yang kita kenal saat ini.
Pada tahun 2022, perusahaan melaporkan total pendapatan sebesar US$32,25 miliar. Terlepas dari dampak Covid-19, Starbucks mencatatkan rebound dengan pendapatan meningkat sebesar 11% menjadi US$6,7 miliar pada Kuartal II/2021.
4. McDonald’s
Rasanya, sebagian besar dari kita nampaknya sudah tidak asing lagi dengan bisnis makanan cepat saji satu ini. Waralaba McDonald’s kini sangat menjamur di tanah air dengan banyak cabang di kota-kota besar di seluruh wilayah di Indonesia.
Saking besarnya bisnis ini, mereka bahkan telah memiliki lebih dari 38 ribu gerai di lebih dari 100 negara di dunia. McDonald’s atau yang biasa disingkat sebagai McD ini memulai bisnis dan waralabanya pada tahun 1955. Pada tahun 2022, McDonald’s berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$23,18 miliar dengan laba bersih mencapai US$6,28 miliar.
5. Marriott International
Marriott International memiliki merek hotel dan sanggraloka unggulan yang terkenal di Indonesia dan seluruh dunia, yaitu Marriott Hotels & Resorts. Pada tahun 2022, Marriott International berhasil membukukan pendapatan sebesar US$20,77 miliar dan laba bersih senilai US$2,35 miliar.
Sebagai bisnis perhotelan yang sukses, Marriott International telah mengoperasikan lebih dari 9 ribu property di 131 negara di seluruh dunia. Adapun, perusahaan yang berkantor pusat di Bethesda, Maryland ini kerap masuk ke dalam daftar perusahaan terbaik versi Forbes.
6. Subway
Bagi para penikmat sandwich atau penggemar drama Korea, tentunya sudah tak asing lagi dengan bisnis yang satu ini. Subway adalah bisnis restoran cepat saji yang menjual sandwich sebagai menu utamanya. Restoran cepat saji ini sangat terkenal di seluruh dunia, bahkan saat ini Subway sudah membuka gerainya di Indonesia.
Subway pertama kali didirikan pada tahun 1965 silam oleh seorang laki-laki berusia 17 tahun bernama Fred DeLuca. Saat itu, DeLuca membutuhkan biaya untuk masuk ke perguruan tinggi dan memutuskan untuk membuka gerai sandwich. Pada tahun 2022, Subway telah mendirikan sekitar 35 ribu gerai di seluruh dunia dan mencatatkan pendapatan sebesar US$11 miliar.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor
