Di banyak negara, air keran sering kali mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga air minum dalam kemasan menjadi pilihan yang lebih aman. Penggunaan air minum dalam kemasan kini semakin digemari masyarakat luas.
Secara garis besar, ada dua jenis air kemasan yang umum dipasarkan, yakni dalam bentuk galon dan botol. Beberapa orang memilih galon karena biayanya yang terjangkau dan ramah lingkungan. Sementara lainnya lebih memilih kemasan botol yang dianggap lebih efisien dan berkualitas.
Di antara air minum kemasan botol yang dijual di pasaran, kemasan 1,5 liter menjadi pilihan utama oleh konsumen yang mencari solusi praktis dan ekonomis untuk tetap terhidrasi tanpa harus sering-sering membeli air.
Harga Air Minum Botol di Indonesia Tergolong Murah
Dari 91 negara yang didata oleh Global Product Prices, terlihat Indonesia masuk jajaran negara dengan harga air minum botor termurah di dunia.
Indonesia berada di peringkat ke-10 bersama dengan Uzbekistan dengan harga rata-rata air minum botol 1,5 liter sebesar US$0,32 atau Rp4.970. Bangladesh, Yunani, dan Burma menyusul dengan harga air minum di kisaran US$0,28-US$0,29.
Negara-negara dengan harga air minum termurah ditempati negara Afrika dengan harga air yang jika dirupiahkan tidak mencapai Rp4.000. Negara yang memiliki air termurah sendiri yakni Mesir di harga US$0,11 atau hanya sekitar Rp1.700 per botol.
Alasan negara-negara di atas memiliki rata-rata harga air minum yang cenderung murah berkaitan dengan daya beli masyarakat yang cukup rendah dan harga pasar lebih terjangkau. Selain itu, beberapa negara, misalnya Indonesia, memiliki sumber air yang melimpah sehingga dapat mengurangi biaya produksi bahkan distribusi.
Negara-negara dengan Harga Air Minum Kemasan Termahal di Dunia
Sebaliknya, Singapura merupakan negara dengan harga air minum botol termahal di dunia. Rata-rata harga air dalam kemasan 1,5 liter di negara tersebut sekitar US$2,48. Peringkat kedua masih dipegang oleh negara Asia Tenggara lain, yakni Filipina dengan harga US$2,28. Kemudian peringkat ketiga Kosta Rika dengan harga US$2,04.
Negara-negara dalam daftar di atas memiliki keunikan geografis yang beragam. Hal ini menandakan bahwa harga air minum botol tidak sepenuhnya bergantung pada kondisi geografis semata, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti infrastruktur, kebijakan pemerintah, biaya produksi, impor, hingga kondisi ekonomi lokal.
Baca Juga: Apakah Masyarakat Indonesia Sudah Konsumsi Air yang Layak?
Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor
