Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan paling efektif dalam melindungi anak dari berbagai penyakit menular yang berbahaya. Bagi anak-anak di bawah dua tahun (baduta), pemberian imunisasi lengkap menjadi fondasi penting untuk memastikan tumbuh kembang optimal sekaligus menekan angka kesakitan dan kematian.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 63,69% anak usia 12-23 bulan telah menerima imunisasi lengkap pada 2024. Terdapat beberapa provinsi yang memiliki tingkat imunisasi bayi tertinggi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), DI Yogyakarta memimpin daftar sepuluh provinsi dengan cakupan imunisasi dasar lengkap tertinggi pada anak usia 12-23 bulan, mencapai 85,6% pada 2024. Pencapaian ini menunjukkan upaya serius dalam melindungi generasi muda dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Di bawahnya, Bali menyusul dengan angka yang juga impresif, yaitu 82,1%. Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua provinsi dengan populasi masif, turut menunjukkan performa kuat, masing-masing dengan cakupan 75,5% dan 75,3%, menempatkan keduanya dalam jajaran teratas nasional.
Selain Jawa dan Bali, beberapa provinsi lain juga menunjukkan performa yang patut diacungi jempol. Lampung berada di posisi kelima dengan 74,4%, diikuti oleh Kepulauan Bangka Belitung (73,4%), Sulawesi Tenggara (72,4%), dan Nusa Tenggara Timur (72,4%). Posisi kesembilan dan kesepuluh ditempati oleh Bengkulu (72,2%) dan Gorontalo (71,5%).
Data ini menjadi indikator penting dalam evaluasi keberhasilan program imunisasi, yang menjadi benteng pertama dalam menjaga kesehatan anak-anak di nusantara.
Pentingnya Imunisasi Bagi Masyarakat
Imunisasi lengkap pada baduta membantu mewujudkan herd immunity atau imunitas koletif. Herd immunity terjadi tatkala mayoritas individu telah membangun imunitas bersama-sama. Sejatinya imunitas individu bisa tumbuh dari pengalaman terjangkit penyakit tertentu dan membangun antibodi alami. Namun imunisasi jadi cara paling aman dan terkendali.
Imunisasi lengkap mencakup imunisasi dasar dan lanjutan. Imunisasi dasar diberikan sejak bayi lahir hingga usia 9 bulan untuk perlindungan awal dari penyakit berbahaya, seperti BCG, polio, DPT, dan campak. Imunisasi lanjutan diberikan saat anak lebih besar untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga perlindungan terhadap penyakit tetap optimal dan berkelanjutan.
Baca Juga: Provinsi Paling Maju di Indonesia 2024
:Sumber:
https://kemkes.go.id/id/%20mengenal-herd-immunity-imunisasi
https://www.alodokter.com/imunisasi
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjI4MCMy/persentase-anak-umur-12-23-bulan-yang-menerima-imunisasi-dasar-lengkap-menurut-provinsi--persen-.html
Penulis: Faiz Al haq
Editor: Editor