Ada banyak hewan di dunia yang bisa hidup lama hingga melebihi usia rata-rata manusia. Umumnya, hewan berumur panjang itu didominasi oleh mamalia dan invertebrata yang hidup di wilayah perairan.
Hewan yang berumur panjang dilengkapi dengan sifat-sifat untuk bertahan hidup, dan terkadang bahkan menghentikan atau membalikkan proses penuaan. Hewan yang berumur panjang memiliki kemampuan untuk menahan atau membalikkan proses penuaan.
Para ilmuwan tidak mencatat atau meneliti waktu kelahiran dan kematian setiap spesies hewan satu per satu. Mereka memperkirakan masa hidup maksimum berdasarkan apa yang diketahui tentang kondisi biologi suatu spesies.
Hewan yang nemiliki umur terpanjang di dunia
Mengutip dari laman LiveScience, hewan Spons Kaca atau glass sponge memiliki umur yang sangat panjang. Pasalnya salah satu hewan yang hidup di laut ini dapat hidup hingga 10 ribu tahun lebih. Spons kaca terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang, yang juga dapat hidup selama ribuan tahun. Anggota kelompok ini sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca, karena itulah diberi nama spons kaca.
Karang Hitam, Karang ini terlihat seperti bebatuan dan tanaman bawah air yang berwarna-warni, tetapi sebenarnya terdiri dari kerangka luar invertebrata yang disebut polip. Spesimen karang hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii diperkirakan berusia 4.265 tahun.
Selanjutnya, Cacing tabung, spesies ini dapat hidup hingga 300 tahun lebih. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal The Science of Nature menemukan bahwa escarpia laminata, spesies cacing tabung rembesan dingin di Teluk Meksiko hidup hingga lebih dari 200-300 tahun.
Hiu Greenland (somniosus microcephalus) hidup di dalam samudra Arktik dan Atlantik Utara. Hewan ini dapat tumbuh hingga sepanjang 7,3 meter. Hiu ini diperkirakan dapat hidup 272 tahun lebih. Kemudian Kerang mutiara air tawar, Invertebrata ini memiliki masa hidup yang panjang berkat metabolisme yang rendah usianya bisa mencapai 250 tahun lebih.
Paus Bowhead atau paus kepala busur adalah mamalia yang berumur panjang. Masa hidup pasti paus Arktik dan sub Arktik ini tidak diketahui, tetapi ada temuan yang membuktikan bahwa mereka dapat hidup selama lebih dari 200 tahun, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Masih ingatkah kalian dengan paus orca paling kesepian di dunia?
Kiska adalah spesies paus orca terakhir yang ada di sebuah penangkaran di Kanada. Kiska telah mati pada 9 Maret 2023 lalu dengan usia sekitar 47 tahun.
Orca adalah makhluk laut yang juga dikenal sebagai paus pembunuh. Mereka adalah anggota terbesar dari keluarga lumba-lumba dan termasuk dalam subordo paus bergigi yang dikenal sebagai odontocetes. Orca sangat populer karena mereka adalah yang paling tersebar luas dari semua paus dan lumba-lumba, ditemukan di setiap lautan.
Orca memiliki umur rata-rata 30 hingga 50 tahun di alam liar, meskipun mereka menghabiskan hidup yang jauh lebih pendek di penangkaran. Orca terkenal karena kecerdasannya yang tinggi dan kehidupan sosial yang rumit. Mereka memiliki salah satu otak terbesar dan tercanggih di dunia hewan.
Selama empat dekade terakhir, Kiska telah tinggal di taman hiburan Ontario Marineland yakni sejak tahun 1979 setelah ditangkap di perairan Islandia.
Kiska saat itu ditangkap bersama dengan orca lain, Keiko, yang juga tinggal di Marineland selama beberapa tahun. Keiko kemudian terkenal karena memerankan karakter utama dalam film Free Willy pada tahun 1993. Tapi sekitar 20 tahun yang lalu, Keiko wafat.
Tempat penangkaran kiska menimbulkan kontroversi
Melansir IFL Science, praktik dari menjaga orca di penangkaran telah menarik banyak kontroversi, yang bisa dibilang mencapai pendewaannya dengan rilis film dokumenter Blackfish tahun 2012, berfokus pada nasib Tilikum.
Tilikum merupakan salah satu dari beberapa orca yang dipelihara di SeaWorld Orlando, telah dijual ke taman tersebut pada tahun 1991, sekitar delapan tahun setelah penangkapan aslinya.
Dari film dokumenter tersebutlah menimbulkan kontroversi, SeaWorld kemudian menghapusnya pertunjukan orca.
Terkait kematian Kiska sebenarnya belum ada penjelasan secara spesifik tentang penyebab kematiannya. Meskipun kelompok hak-hak hewan Whale Sanctuary Project dilaporkan bahwa Kiska meninggal karena infeksi bakteri. Berdasarkan laporan sebelumnya bahwa orcas tawanan beresiko kematian dari infeksi oportunistik.
Penulis: Adel Andila Putri
Editor: Iip M Aditiya