Presiden RI Prabowo Subianto baru saja menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di Jakarta pada Rabu (23/7/2-25) malam. Dalam pidatonya di acara tersebut, Prabowo sempat bergurau tentang minuman yang disajikan untuknya, yang menuai ragam reaksi dari warganet.
Awalnya Prabowo ingin mempersingkat pidatonya karena ia sudah menghadiri berbagai agenda yang mengharuskan dirinya bicara banyak.
“Jadi saya terima kasih hari ini, sebetulnya saya enggak mau pidato panjang-panjang, bener, saya hari ini sudah berapa kali pidato pagi ini pelantikan pejabat, habis itu ketemu pengusaha-pengusaha asing kemudian launching logo, sebelumnya ketemu pimpinan MPR RI, malam undangan PKB lagi, haduh,” tutur Prabowo.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dirinya sudah minum kopi sebelum bicara di acara tersebut untuk membangkitkan semangat. Namun ketika hendak minum kopi di sela-sela pidato, cangkirnya malah berisi teh.
"Saya minum kopi dulu biar semangat. Ini staf saya nggak bener ini, nggak bener, ini cangkir isinya teh bukan kopi. Kopi itu senjata rahasia saya, kalau saya minum kopi, saya jadi pintar," ujar Prabowo, yang sontak mengundang tawa dalam ruangan.
Tidak jauh berbeda dari Prabowo, warga Indonesia juga terkenal akan kegemarannya minum kopi. Menurut survei GoodStats bertajuk Pola Konsumsi Kopi Orang Indonesia, 40% responden mengaku minum 2 gelas kopi per hari. Sebanyak 29% responden lain minum 1 gelas per hari dan 23% mengaku minum 3 gelas per hari hari. Bahkan ada 9% responden yang biasa mengonsumsi lebih dari 3 gelas per hari.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa malam hari jadi waktu favorit untuk minum kopi, seperti yang diungkapkan 42% responden. Minum kopi di malam hari membantu meningkatkan energi supaya bisa lebih produktif dan fokus. Selain itu, 27% responden memilih minum kopi di pagi sebelum mengawali hari.
Adapun pengumpulan data dalam survei GoodStats ini dilakukan pada 15-28 September 2024 dengan metodologi online melibatkan 1.000 responden dengan profil tersegmentasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Temuan ini menunjukkan bagaimana kopi telah menjadi bagian integral dalam keseharian manusia, membantu meningkatkan produktivitas serta menjaga agar tidak mudah grogi dan tetap fokus.
Guslan Gumilang, pemilik Kedai Peti Kopi Gresik sekaligus dosen luar biasa Universitas Airlangga turut mengakui tingginya konsumsi kopi di Indonesia.
"Kita bisa melihat, pelanggan kita yang langganan itu memang benar-benar minum kopi itu di pagi dan malam hari, artinya membuka hari dengan ngopi dan menutup harinya juga dengan ngopi, jadi sebuah kultur," ungkapnya ketika dimintai keterangan oleh tim GoodStats, Jumat (25/7/2025).
Lebih lanjut, esensi kopi tidak lagi sekadar minuman, melainkan juga alat untuk berinteraksi dan bersosialisasi satu sama lain. Kini, masyarakat tidak hanya minum kopi untuk menambah energi melewati hari, melainkan juga sebagai sahabat yang menemani di tengah interaksi sosial dengan sahabat maupun rekan, terutama di akhir pekan.
"Rasanya kurang enak kalau belum ngopi," tambahnya.
Baca Juga: Daya Tarik Kedai Kopi di Mata Anak Muda 2024
Sumber:
https://goodstats.id/publication/hasil-survei-pola-konsumsi-kopi-2024-QT1FU
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor