Ekonomi hijau atau green economy adalah sebuah sistem ekonomi yang diciptakan untuk mengurangi dampak buruk aktivitas ekonomi terhadap lingkungan. Ekonomi hijau berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).
Penerapan ekonomi hijau memiliki berbagai potensi keuntungan dan dapat menyerap tenaga kerja secara signifikan. Hal ini disebabkan adanya kebutuhan akan tenaga kerja di sektor terkait ekonomi hijau, seperti transportasi berkelanjutan, pengelolaan lombah, konservasi lingkungan, dan lainnya.
Melansir data International Labour Organization (ILO), ekonomi hijau dapat menciptakan sekitar 24 juta lapangan kerja baru di seluruh dunia pada 2030. Sedangkan, di Indonesia potensi penyerapan tenaga kerja ekonomi hijau diperkirakan mencapai 1,6 juta orang pada tahun 2030.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dalam siaran pers mengatakan bahwa transformasi ekonomi Indonesia menjadi ekonomi hijau merupakan salah satu strategi agar Indonesia dapat keluar dari "middle income trap". Hal ini pun sudah menjadi visi Indonesia pada 2045 mendatang dan ditargetkan nol emisi pada tahun 2060.
Komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon tertuang dalam UU No. 71 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 yang menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia, sekitar 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Indonesia menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat jika mendapat dukungan internasional.
"Ekonomi hijau dalam dokumen perencanaan telah dimasukkan dalam RPJMN 2020-2024 dengan tiga program prioritas, yaitu peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta pembangunan rendah karbon,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech pada acara Global Network Week.
Lapangan pekerjaan penyedia layanan akomodasi dan makan minum memiliki serapan yang besar ketika terjadi transisi ke ekonomi hijau yakni sebesar 249 ribu orang. Hal ini disebabkan oleh tingkat polusi udara yang menurun membuat aktivitas di luar ruangan meningkat, dan pelaku usaha makanan minuman banyak digemari oleh konsumen. Contoh lainnya, konser musik Coldplay di Jakarta beberapa pekan lalu, memanfaatkan sumber energi terbarukan, dan pengelolaan sampah yang baik menarik perhatian anak muda. Tema yang diusung dalam perhelatan konser pun memicu berbagai pekerjaan jasa baru.
Penulis: Annisa Rahayu
Editor: Iip M Aditiya