Destinasi Tujuan Wisnas Masih Didominasi Oleh Negara-Negara Tetangga Pada 2022

Besarnya jumlah wisnas yang berkunjung ke negara-negara ASEAN disebabkan oleh dekatnya jarak dan biaya transportasi yang murah.

Destinasi Tujuan Wisnas Masih Didominasi Oleh Negara-Negara Tetangga Pada 2022 Potret patung Merlion yang jadi ikon wisata Singapura | N_Sakarin/Shutterstock

Seiring menurunnya penyebaran Covid-19 dan penghapusan pembatasan mobilitas, industri pariwisata yang sempat terpuruk kini kembali bersinar. Kebangkitan tersebut ditandai dengan adanya permintaan tinggi untuk berwisata. Tak hanya perjalanan wisata di dalam negeri, wisata ke luar negeri juga semakin menggairahkan.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) teranyar bertajuk Statistik Wisatawan Nasional 2022, negara tujuan utama dari wisatawan nasional (wisnas) masih didominasi oleh perjalanan ke negara-negara tetangga, khususnya di kawasan ASEAN.

“Tingginya frekuensi perjalanan ke kawasan ASEAN tersebut dikarenakan oleh jarak yang dekat. Sehingga, biaya transportasi cenderung lebih murah,” tulis BPS dalam laporannya.

Meski mendominasi, namun persentasenya cenderung menurun tiap tahunnya. Adapun, perjalanan wisnas dengan tujuan utama negara-negara di kawasan ASEAN mencapai 47,51% pada tahun 2022. Lebih lanjut, Malaysia dan Singapura menjadi negara tujuan terbesar dengan proporsi masing-masing mencapai 18,56% dan 18,05%.

Proporsi wisatawan nasional menurut kawasan negara tujuan pada tahun 2022 | Goodstats

Selanjutnya, disusul oleh negara-negara di kawasan Timur Tengah dengan proporsi wisnas sebanyak 27,24% pada 2022. Kemudian, ada negara-negara kawasan Asia (selain ASEAN) dan kawasan Eropa dengan proporsi wisnas masing-masing sebesar 10,93% dan 8,94%.

Jika diakumulasikan, Arab Saudi tercatat menjadi negara tujuan utama perjalanan wisnas pada 2022 dengan proporsi mencapai 19,21%. BPS melaporkan, proporsi perjalanan wisnas ke negara tersebut terus meningkat tajam dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19 pada 2020 silam.

“Faktor dari banyaknya perjalanan wisata ke negara tersebut adalah untuk aktivitas keagamaan, yaitu untuk menunaikan ibadah haji dan umrah,” tulis BPS.

Sementara itu, tujuan personal merupakan tujuan perjalanan wisnas ke luar negeri terbesar dengan proporsi sebanyak 75,46% pada 2022. BPS menyebut, terdapat beberapa tujuan personal wisnas ialah meliputi liburan (50,88%), keagamaan (9,68%), dan kunjungan ke tempat teman/keluarga (5,83%).

Dari segi durasi perjalanan, dilaporkan bahwa rata-rata wisnas melakukan perjalanan selama kurang lebih 11 malam. Durasi perjalanan yang pendek cenderung terjadi pada negara-negara dengan jarak yang dekat, seperti negara-negara di kawasan ASEAN.

Di sisi lain, destinasi negara-negara di luar Asia seperti Eropa dan Amerika cenderung menghabiskan perjalanan yang lebih lama dengan rata-rata sekitar 30-40 malam. Singapura menjadi negara dengan durasi perjalanan wisnas terpendek, yakni sekitar 4 malam. Sementara, Inggris menjadi negara dengan durasi perjalanan terpanjang dengan estimasi perjalanan selama 62 malam.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Editor

Konten Terkait

Indonesia Miliki 10 UNESCO Global Geopark, Mana Saja?

Tersebar di beberapa pulau, ada dimana saja UNESCO Global Geopark di Indonesia?

Wisman ke Indonesia Capai 1,03 Juta Kunjungan Pada Februari 2024, Terbanyak dari Malaysia

BPS melaporkan, industri pariwisata di Indonesia mengalami pemulihan, ditandai dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman pada Januari-Februari 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook
Student Diplomat Mobile
X