Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022 menyebut China masih konsisten menjadi negara tujuan ekspor non-migas Indonesia. Pada bulan sebelumnya (Januari), nilai ekspor non-mgas Indonesia ke China mencapai 3,51 miliar dolar AS, meningkat sekitar 5 kali lipat dari 310,4 juta dolar AS pada Desember 2021. Nominal tersebut menjadi yang tertinggi dibanding negara-negara tujuan lainnya.
Peringkat 2 diisi Amerika Serikat (2,39 miliar dolar AS), lalu Jepang (1,71 miliar dolar AS), India (1,43 miliar dolar AS), dan Malaysia dan Malaysia dengan nilai 1,03 dolar AS.
Sementara itu posisi 6 diisi Korea Selatan dengan nilai 965,4 juta dolar AS. Kemeudian Belanda menjadi satu-satunya negara Eropa yang masuk 10 besar dengan nilai 458,9 juta dolar AS.
Pada Februari 2022 total nilai ekspor nonmigas mencapai 4,84 miliar dolar AS, nilai ini didominasi oleh komoditas lemak dan minyak hewan/nabati. Untuk komoditas bahan bakar dan mineral mencapai sebesar 11,23 dolar AS.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Iip M Aditiya