Gelaran pesta olahraga difabel terbesar di dunia Paralimpiade Paris 2024 sedang berlangsung di Prancis, dan tengah menjadi sorotan dunia. Acara ini dimulai pada tanggal 28 Agustus 2024, dan akan berakhir pada 8 September 2024.
Paralimpiade kali ini diikuti oleh 169 negara dengan ribuan atlet yang berkompetisi di berbagai cabang olahraga.
Acara pembukaan Paralimpiade 2024 sendiri telah diadakan di Place de la Concorde, sebuah landmark ikonik di Paris, Prancis. Sementara itu, acara penutupan Paralimpiade nantinya akan diadakan di Stade de France.
Dominasi China-Inggris, Tuan Rumah di Posisi Empat
Hingga tanggal 30 Agustus 2024 pukul 23.00 WIB, persaingan dalam perolehan medali masih terus bergulir. Data dari Olympics menyebut bahwa China dan Inggris Raya berada di posisi puncak klasemen sementara dengan jumlah medali yang sama persis.
Keduanya telah meraih total 14 medali, masing-masing dengan 6 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
Australia menempati posisi ketiga dengan total 7 medali, terdiri dari 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Sementara itu, sang tuan rumah yaitu Prancis berada di posisi keempat dengan 2 emas dan 3 perak, tanpa medali perunggu.
Peraih medali perunggu terbanyak sementara ini adalah Italia. Negara yang beribukotakan Roma ini berada di posisi kelima dengan 10 medali, termasuk 2 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.
Brasil, Kolombia, Israel, dan Belanda juga berhasil menunjukkan prestasi gemilang dengan masing-masing meraih 2 medali emas. Ukraina mengisi peringkat nomor sepuluh dengan perolehan 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Performa Sementara Asia Tenggara, Indonesia Bagaimana?
Terdapat dua negara ASEAN yang telah menyabet medali sementara ini. Singapura sukses menduduki posisi ke-15 dengan perolehan 1 medali emas melalui atletnya yang bernama Yip Pin Xiu di cabang para renang nomor 100 meter gaya punggung putri S2.
Sementara itu, Thailand berada di posisi ke-32 dunia dengan raihan 2 medali perunggu. Medali tersebut didapat dari cabang para tenis meja melalui Asayut dan Bootwansir, serta dari cabang para taekwondo melalui Phuangkitcha Khwansuda.
Indonesia belum mencatatkan medali apapun hingga berita ini ditulis. Meski begitu, performa Indonesia pada pertandingan-pertandingan di 30 Agustus 2024 terlihat menjanjikan. Pada cabang para panahan misalnya, Ken Swagumilang sukses melaju ke babak 16 besar setelah mencatatkan poin sempurna (10, 10, 10) pada pertandingan kontra Australia.
Dari cabang para badminton, Leani Ratri Oktila melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Palak Kohli dari India pada nomor tunggal putri. Atlet lolos ke semifinal lainnya adalah pasangan Subhan/Rina Marlina dalam para badminton ganda campuran. Atlet para panahan Teodora Audi sementara lolos ke babak 1/8 final.
Indonesia sendiri mengerahkan 35 atlet untuk berlaga di Paris. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut bahwa Indonesia ditargetkan akan meraih medali emas sehingga mampu mengumandangkan Indonesia Raya.
"Kemenpora mengapresiasi NPC Indonesia yang konsisten meraih prestasi di ajang nasional dan internasional. Program kerja yang terus diperkuat ini memastikan Merah Putih berkibar di kancah dunia termasuk di Paralimpiade 2024 Paris," kata Dito dalam Kemenpora.
Baca Juga: Simak Perkembangan Jumlah Atlet Indonesia di Paralimpiade
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor