Kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia, Liga 1 musim 2022/2023 diprediksi akan berlangsung semakin seru. Pasalnya, banyak pemain bintang nasional dan internasional yang bergabung ke klub-klub Liga 1 pada bursa transfer paruh musim.
Sebut saja duo langganan tim nasional yang dalam beberapa tahun terakhir sibuk meniti karier di luar negeri, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Egy berhasil diboyong klub asal Tangerang Selatan, Dewa United FC dari klub lamanya di Slowakia Zlate Moravce.
Sementara itu, si Baby Shark Witan Sulaeman berhasil diboyong ke klub kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta dari klub lamanya di Slowakia AS Trencin. Tak hanya pemain bintang nasional, banyak pemain asing yang baru menginjakan kaki di Liga 1 menjadi pelaku dalam aktivitas transfer pada periode kali ini.
Misalnya, gelandang anyar Bhayangkara FC Matias Mier yang baru saja diboyong dari klub divisi teratas Liga Kolombia Indep. Santa Fe. Selain itu, terdapat bek tengah asal klub Brasil Tombense, Wellington Carvalho yang baru saja mendarat ke tanah Dewata, Bali United FC.
Sayangnya, budaya transfer pemain di Liga 1 tidak sama dengan transfer pemain di liga-liga top Eropa. Nilai dan mahar kepindahan pemain dari klub lamanya ke klub baru sering dirahasiakan kepada publik. Selain itu, banyak klub Liga 1 yang juga masih mendapatkan pemain secara bebas transfer dari klub lamanya dengan berbagai alasan.
Namun, situs pemantau aktivitas transfer pemain sepak bola dunia Transfermarkt mencatat seluruh data nilai pemain, termasuk nilai-nilai pasar pemain Liga 1 Indonesia. Lalu, siapa tujuh pemain dengan nilai pasar tertinggi di aktivitas transfer pemain Liga 1 periode kali ini menurut Transfermarkt?
Matias Mier (ke Bhayangkara FC) = Rp8,69M
Pembelian anyar gelandang kiri asal Uruguay, Matias Mier ke klub Bhayangkara FC menjadikannya pemain dengan nilai pasar termahal pada aktivitas bursa transfer paruh musim Liga 1 22/23. Meski berstatus bebas transfer, Mier memiliki nilai pasar sebesar Rp8,69 miliar.
Pemain ini diboyong dari klub Kolombia, Indep. Santa Fe. Hingga Jumat (10/2), dirinya telah bermain empat kali bersama Bhayangkara dan mencetak total empat gol ke gawang Persebaya (23/1), Dewa United FC (28/1), Persis Solo (2/2), dan Persikabo 1973 (7/2).
Javlon Guseynov (ke Persita) = Rp6,08M
Pemain berumur 31 tahun asal Uzbekistan, Javlon Guseynov menjadi pemain dengan nilai pasar termahal kedua pada aktivitas transfer periode kali ini. Guseynov ditransfer dari Borneo FC menuju Persita Tangerang dan menurut Transfermarkt, Guseynov memiliki nilai pasar sebesar Rp6,08 miliar.
Bersama Borneo FC, Guseynov telah mencatatkan total 12 penampilan. Sementara itu, di klub anyarnya Guseynov baru bermain sekali, yakni kala Persita berjumpa Persikabo (2/2) dengan skor akhir imbang 1-1.
Jonathan Cantillana (ke PS Sleman) = Rp5,65M
Pemain yang lama berkiprah bersama PSIS Semarang sejak September 2019 lalu ini diboyong PS Sleman dengan status bebas transfer. Meskipun begitu, Cantillana memiliki nilai pasar sebesar Rp5,65 miliar.
Bersama PSIS Semarang, gelandang tengah asal Palestina ini telah mencatatkan total 59 penampilan dan mencetak 14 gol serta 5 asis. Setelah bergabung bersama PS Sleman akhir Januari lalu, Cantillana telah bermain sebanyak empat kali kala PSS menjamu Arema FC (26/1), Barito Putera (31/1), Persib (5/2), dan Persik (9/2).
Ze Valente (ke Persebaya) = Rp4,35M
Gelandang serang yang baru bergabung dengan PS Sleman pada Juni 2022 lalu ini diboyong ke Persebaya pada Jumat (6/1) lalu. Meskipun berstatus bebas transfer, Ze Valente memiliki nilai pasar sebesar Rp4,35 miliar.
Pemain berumur 28 tahun kelahiran Portugal ini telah mencatat 14 penampilannya bersama PS Sleman. Sayangnya, dirinya hanya berhasil mencetak 1 gol dan 2 asis untuk klub Super Elang Jawa tersebut. Bersama Persebaya, dirinya telah mencatatkan 4 penampilan dan mencetak 2 asis kala bertemu Bhayangkara FC dan Madura United.
Adam Alis (ke Borneo FC) = Rp4,35M
Gelandang andalan Arema FC ini dibawa klub asal Kalimantan Borneo FC dengan nilai transfer yang dirahasiakan. Meskipun begitu, Adam Alis memiliki nlai pasar sebesar Rp4,35 miliar.
Sepanjang musim 22/23, Adam Alis telah mencatatkan 18 penampilannya bersama Singo Edan serta mencetak 1 asis. Setelah diboyong Borneo FC akhir Januari lalu, pemain berusia 29 tahun ini telah bermain sebanyak empat kali dan mencetak satu gol kala berjumpa dengan Persik Kediri (30/1).
Ryuji Utomo (ke Bali United FC) = Rp4,35M
Pada Rabu (19/1) lalu, bek tengah Persija Jakarta Ryuji Utomo pindah klub ke Bali United. Pemain dengan nilai pasar Rp4,35 miliar ini memang kurang mentereng bersama Macan Kemayoran pada Liga 1 musim 22/23.
Tercatat, Ryuji hanya berhasil bermain tiga kali kala Persija berjumpa Persik (10/12), Dewa United (20/12), dan PS Sleman (8/1). Setelah bergabung Bali United, Ryuji telah mencatat dua penampilannya kala Serdadu Tridatu menjamu PSM Makassar (20/1) dan RANS Nusantara FC (25/1).
Silvio Junior (ke Persikabo 1973) = Rp4,35M
Pemain yang melakukan debutnya di Liga 1 bersama Persebaya pada Juni 2022 lalu ini diboyong Laskar Padjadjaran, Persikabo 1973 dengan nilai bebas transfer. Meskipun begitu, Junior memiliki nilai pasar sebesar Rp4,35 miliar.
Pada musim ini, pemain berumur 28 tahun asal Brasil tersebut telah mencatatkan 16 penampilannya bersama Persebaya dan mencetak 5 gol serta 3 asis. Bersama Persikabo, Silvio Junior telah bermain sebanyak empat kali sebagai penyerang dan mencetak satu gol kala Persikabo bertemu Bhayangkara FC (7/2).
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya