Demam Korea di Indonesia seolah tak ada habisnya. Mulai dari tren fesyen, kuliner, hingga budaya dan musik, warga Indonesia seolah tersihir dengan Korean Wave. Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup, budaya, hingga kesenian ala Korea bisa mudah ditemukan di dalam negeri, tak terkecuali dramanya. Drama Korea (drakor) sukses mencuri hati masyarakat, khususnya generasi muda, menghadirkan alur cerita yang emosional, sinematografi yang apik, serta aktor dan aktris berwajah menarik. Tak heran, drama asal Negeri Ginseng ini banyak menghiasi platform digital di seluruh dunia.
Fenomena ini juga disoroti oleh survei Jakpat bertajuk Korean Drama Trends in Indonesia, yang menyebutkan bahwa 51% responden tercatat gemar menonton drakor. Survei ini dilakukan terhadap 1.211 responden pada 28-29 April 2025 secara daring melalui aplikasi Jakpat, dengan margin of error di bawah 5%.
Menariknya, ada ragam alasan orang Indonesia suka nonton drakor.
Kisah hingga karakter jadi alasan utama publik Indonesia gemar nonton drakor. Menurut survei tersebut, 82% responden suka nonton drakor karena ceritanya yang menarik. Alur yang ditawarkan drama Korea memang beragam, mengakomodasi semua preferensi penonton. Tak heran jika penggemar drakor biasanya bervariasi dari segi usia dan generasinya. Ada genre romansa remaja yang manis, ada pula yang menceritakan kerasnya kehidupan kerja di usia 30-an. Tak sedikit juga drakor bergenre fantasi, membawa penontonnya melarikan diri dari keseharian yang monoton. Ragam genre ini membuka pintu bagi penggemar dari berbagai kalangan, membuat drakor mudah diterima secara global.
Selain cerita, karakter yang khas dan kuat juga tidak dapat dipungkiri membawa kesuksesan bagi drakor. Karakter wanita yang digambarkan cenderung kuat dan mandiri, menginspirasi wanita-wanita di luar untuk hidup percaya diri. Sementara itu, karakter laki-laki juga digambarkan kuat dan baik hati, menjadi panutan bagi penontonnya dari berbagai kalangan.
Berikutnya, 58% responden mengaku suka nonton drakor karena pemerannya. Aktor dan aktris menawan yang menghiasi layar drakor sering dijadikan pelarian singkat dari keseharian yang penat. Ditambah aktingnya yang piawai, siapapun pasti jatuh cinta dengan drakor.
Ragam alasan lain publik Indonesia suka nonton drakor adalah karena ceritanya yang relevan, untuk menambah pengetahuan, sinematografinya yang apik, hingga viralitas di media sosial.
Bisa Nonton Drakor Lebih dari 8 Jam
Menurut survei yang sama, sekitar 47% responden mengaku menghabiskan 1,5 sampai 3 jam untuk menonton drakor per sesi. Ada pula yang menontonnya kurang dari 1,5 jam per sesi (26%), 3-5 jam per sesi (19%), bahkan ada yang lebih dari 5 jam per sesi (8%).
Selain itu, 40% responden memilih nonton drakor dari pukul 21.01 hingga 24.00, waktu di mana mereka sudah pulang bekerja dan siap-siap beristirahat.
Baca Juga: Bukan Cuma Romantis, Inilah 7 Drakor Action Terbaik yang Harus Ditonton di 2025
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor