Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia telah memasuki hari-hari akhir pemusatan latihan (training center) di Kota Surabaya. Adapun rangkaian pemusatan latihan ini sudah berlangsung sejak 2 Januari lalu, dan akan berakhir pada tanggal 13 Februari 2025.
Dalam pemusatan latihan tersebut, Timnas Putri tak hanya berlatih secara internal, melainkan juga melakukan pertandingan uji coba melawan Akademi Deltras Sidoarjo.
Pemusatan latihan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Putri Indonesia dalam menghadapi FIFA Women's Matchday yang rencananya akan diadakan pada 20 Februari mendatang.
Laga tersebut akan mempertandingkan Garuda Pertiwi dengan Arab Saudi. Pertandingan akan diadakan di Arab Saudi, dan seluruh hasilnya akan memengaruhi perolehan poin maupun peringkat resmi FIFA Indonesia.
Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki mengatakan bahwa rangkaian ini tak hanya mempersiapkan pemain secara fisik, namun juga secara sosial. Hal ini mengingat harus ada adaptasi terhadap pemain-pemain yang baru masuk tim.
"Mereka juga ikut beradaptasi dan memahami apa yang ingin dilakukan, dengan juga mengikuti meeting pada saat malam setelah makan malam," kata Satoru dalam Tribun.
Adaptasi memang cukup krusial dalam pembentukan tim Garuda Pertiwi, karena terdapat beberapa pemain Timnas Putri Indonesia tahun ini yang berasal dari klub luar negeri, atau yang biasa disebut sebagai pemain abroad.
12,8% Skuad Garuda Pertiwi Diisi Pemain Abroad
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh PSSI, setidaknya terdapat 5 pemain berklub luar negeri yang memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam FIFA Matchday melawan Arab Saudi.
Pemain-pemain ini didominasi oleh pemain yang berasal dari klub Eropa (4 orang). Berdasarkan negara klubnya, Jerman menjadi negara yang mendominasi pemain abroad (2 orang). Mereka adalah Noa Johanna Leatomu yang merupakan bek VFR-Warbeyen, serta Claudia Scheunemann yang merupakan gelandang dari Hamburg SV.
Pemain abroad dalam Timnas Putri Indonesia yang termuda adalah Claudia Scheunemann dan Keysha Putri Bulgamin, yang saat ini masih berusia 15 tahun.
Pemain Klub Lokal Masih Mendominasi
Di samping pemain abroad, mayoritas skuad dalam Timnas Putri Indonesia masih dikuasai oleh pemain klub lokal, dengan jumlah 34 pemain.
Klub dengan jumlah pemain yang bermain di Timnas Putri terbanyak ialah Raga Negeri FC sejumlah 8 orang. Klub ini adalah klub sepak bola putri yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan sejak 10 tahun yang lalu.
Sementara itu, versi putri dari klub Persib berkontribusi pada 5 pemain untuk skuad ini. Sisanya, klub-klub putri berkontribusi kurang dari 5 pemain.
Baca Juga: Sah! Indonesia Resmi Lolos Piala Asia Futsal Putri 2025
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor