Negara-negara maju umumnya dianggap sebagai negara dengan ekonomi modern yang memiliki teknologi terdepan. Dengan penggunaan teknologi keseluruhan yang lebih baik, negara dapat menghasilkan lebih banyak barang dan jasa, sehingga ekonomi mereka dapat berkembang.
Meskipun negara-negara bersangkutan tersebut mungkin bukan penemu dari seluruh teknologi yang digunakan, mereka memanfaatkan teknologi itu lebih dari negara-negara lain. Dengan teknologi yang lebih baik seperti internet dan komputer, standar hidup bagi banyak orang juga dapat meningkat.
Perlombaan akan kemajuan teknologi antar negara tidak akan pernah berakhir. Perusahaan majalah finansial Global Finance melakukan studi terhadap pemanfaatan teknologi dari total 64 negara di dunia. Studi tersebut disusun berdasarkan serangkaian metrik yang terintegrasi di negara-negara yang diteliti.
Dua ukuran dasar ketersediaan teknologi adalah proporsi jumlah pengguna internet dan jumlah pengguna jaringan LTE (Long-term evolution) di suatu negara. Kemudian, metrik ketika adalah skor daya saing digital yang disusun oleh IMD World Competitiveness Center.
Skor ini merupakan penggabungan faktor-faktor termasuk pengetahuan/literasi akan teknologi, kesiapan untuk mengembangkan teknologi baru, dan kemampuan untuk menciptakan & memajukan inovasi.
Adapun, Korea Selatan berhasil menempati peringkat pertama dalam daftar negara berteknologi canggih di dunia pada tahun 2022, mengalahkan Amerika Serikat (AS) dengan skor mencapai 6,52 poin. Sedangkan, Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan skor 5,10 poin.
Sementara, Indonesia jauh berada di peringkat ke-60, tepat di bawah Peru dengan skor -5,16 poin. Di sisi lain, negara tetangga yakni Singapura berhasil menduduki peringkat ke-11 dengan perolehan skor 3,79 poin. Singapura juga menjadi negara dengan teknologi tercanggih di Asia Tenggara jika ditinjau berdasarkan wilayah.
Lalu, negara-negara mana saja yang masuk ke dalam daftar 5 negara dengan teknologi paling maju di dunia selain Korea Selatan dan AS? Berikut daftar selengkapnya.
1. Korea Selatan
Korea Selatan mengajarkan bagaimana suatu negara dapat meningkatkan status perekonomiannya dan bangun dari keterpurukan. Setelah Perang Korea, Korea Selatan menjadi salah satu negara termiskin di dunia pada tahun 1960-an. Namun, kini negara itu bisa melesat menjadi negara dengan teknologi paling canggih di dunia versi Global Finance.
Korea Selatan memiliki populasi yang berpendidikan tinggi dan perusahaan teknologi inovatif, seperti Samsung Electronics. Sebagai hasil dari dedikasinya terhadap inovasi, negara ini menghabiskan lebih banyak untuk aktivitas R&D (research & development) untuk banyak negara maju lainnya.
Melansir CEIC Data, negara yang dijuluki negeri ginseng ini juga memiliki PDB (produk domestik bruto) per kapita yang menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia, yakni US$34,983.700 pada tahun 2021.
2. Amerika Serikat
Mengingat sejarah inovasinya, Amerika Serikat telah mengembangkan banyak teknologi, seperti pesawat terbang, internet, semikonduktor, dan komputer yang telah merevolusi masyarakat dan meningkatkan produktivitas secara substansial.
Amerika Serikat juga merupakan rumah bagi banyak perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Apple, Microsoft, Alphabet, Meta, Amazon, hingga Tesla. Banyak di antaranya berkembang di Silicon Valley, yang dianggap sebagai pusat kota dunia di bidang teknologi.
Mengingat bahwa Amerika Serikat memiliki ekonomi terbesar di dunia dengan PDB US$23 triliun pada tahun 2021, banyak perusahaan teknologi AS memiliki pasar yang besar untuk tumbuh. Selain itu, negara ini memiliki banyak universitas dan sistem keuangan terkemuka di dunia.
Sementara, perusahaan-perusahaan AS sedang berupaya mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) dan energi terbarukan dengan misi berkelanjutan.
3. Denmark
Denmark menempati peringkat ketiga dalam daftar negara berteknologi paling canggih di dunia pada tahun 2022 dengan perolehan skor 5,02 poin. Mengingat, negara tersebut memiliki salah satu ekonomi paling digital di kawasan Uni Eropa bersama dengan populasi yang paham teknologi dan infrastruktur IT yang sangat baik.
Negara itu juga merupakan pemimpin dalam energi terbarukan, karena sekitar 50% listrik di negara ini dipasok oleh tenaga angin atau matahari. Kemudian, pada tahun 2021, Denmark memiliki PDB senilai US$398,3 miliar dan berhasil menempatkannya di antara negara-negara dengan ekonomi terkaya di dunia.
4. Swiss
Berdasarkan laporan Global Finance, Swiss menempati peringkat keempat setelah Denmark dengan perolehan skor 4,72 poin. Selain itu, Swiss juga menjadi salah satu negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita senilai US$87,339.76 pada tahun 2021, sebagian berasal atas dedikasinya terhadap inovasi.
Karena kurangnya sumber daya alam, Swiss dituntut untuk terus berinovasi. Mengingat pasar internal negara yang kecil dan sangat terfragmentasi, sejumlah perusahaan di Swiss juga harus mencari pasar luar negeri untuk menjual produk-produk mereka. Perusahaan-perusahaan itu harus cukup produktif untuk bersaing secara internasional.
5. Swedia
Swedia menempati peringkat kelima setelah Swiss dalam daftar negara berteknologi tercanggih di dunia pada 2022 versi Global Finance dengan perolehan skor 4,63 poin. Negara tersebut juga dianggap sebagai ‘Silicon Valley-nya Eropa’ karena kemajuan teknologinya.
Menurut Indeks Inovasi Global tahun 2022, Swedia menempati peringkat yang sangat tinggi dalam infrastruktur, kecanggihan bisnis, serta output pengetahuan dan teknologi. Di samping itu, Swedia memiliki PDB per kapita senilai US$54,262.4 pada tahun 2021 silam.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya