Di tengah ancaman krisis iklim yang semakin nyata, seluruh aktivitas manusia mulai bertransformasi menuju arah yang lebih berkelanjutan, tak terkecuali di dunia kerja. Konsep green jobs atau pekerjaan ramah lingkungan mulai mendapat perhatian di Indonesia sebagai salah satu solusi mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kelestarian alam. Bukan sekadar tren, green jobs melahirkan perubahan paradigma terkait pekerjaan, yang tidak hanya bicara penghasilan, melainkan juga dampaknya terhadap lingkungan dan masa depan manusia.
Generasi muda di Indonesia juga mulai menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap green jobs. Dorongan untuk bekerja dengan makna dan kepedulian terhadap isu lingkungan membuat green jobs jadi pilihan tepat baik secara ekonomi, moral, dan sosial.
Menurut laporan UNICEF, sebanyak 33% anak muda Indonesia tercatat tertarik untuk mendapatkan pekerjaan ramah lingkungan pada 2025. Survei ini dilakukan bersama Capgemini Research Institute terhadap anak muda berusia 16-24 tahun di pada Februari-Maret 2025. Sebanyak 5.100 responden dari berbagai negara di Afrika, Amerika, Asia-Pasifik, dan Eropa turut terlibat. Khusus negara berkembang, dilibatkan 4.245 responden dan 855 dari negara maju.
Secara global, 51% anak muda dari negara berkembang mengaku tertarik mendapatkan pekerjaan ramah lingkungan.
Dari 14 negara yang masuk kelompok negara berkembang dalam survei, anak muda Turki menunjukkan ketertarikan tertinggi, mencapai 70%. Brasil duduk di posisi kedua dengan 68%, disusul Meksiko dengan 63% dan China dengan 62%.
Indonesia sendiri berada di posisi tiga terbawah, Etiopia ada di peringkat bontot dengan 19%, diikuti Kenya dengan 30% dan Indonesia dengan 33%.
Green jobs di Indonesia mencakup berbagai bentuk, seperti teknisi panel surya, perancang sistem irigasi hemat air, ahli konservasi hutan, manajer pengelolaan limbah, hingga wirausaha di bidang pertanian organik dan fesyen berkelanjutan. Arsitek hijau hingga spesialis transportasi ramah lingkungan, juga termasuk pekerjaan ramah lingkungan.
Green jobs dalam hal ini diartikan sebagai pekerjaan yang berkontribusi terhadap pelestarian dan pemulihan lingkungan. Green jobs bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan akibat aktivitas sektor ekonomi hingga membantu melestarikan lingkungan hidup. Dengan demikian, setiap pekerjaan yang dalam pelaksanaannya membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup sudah termasuk green jobs, tak peduli seberapa kecil dampaknya bagi lingkungan.
Walau potensinya besar, pengembangan green jobs di Indonesia masih menjadi PR bagi pemerintah, terutama akibat kurangnya pelatihan, minimnya kesadaran industri, dan kurangnya dukungan regulasi yang kuat. Ke depannya, dukungan pemerintah menjadi penting untuk mendorong industri green jobs semakin maju dan digemari anak-anak muda dalam negeri.
Baca Juga: Enam Sektor Green Jobs Ini Siap Serap Jutaan Tenaga Kerja
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor