Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengelola dana pendidikan sesuai amanat PMK Nomor 252 Tahun 2010. Program layanan LPDP terdiri dari beasiswa, pendanaan riset dan pengelolaan dana atau investasi.
Program beasiswa dari LPDP bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas, mempunyai jiwa kepemimpinan dan memberikan efek yang baik terhadap bangsa dan negara. Sesuai dengan amendemen ke-4 UUD 1945 mewajibkan negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, menyampaikan bahwa LPDP telah memberikan beasiswa kepada 29.872 penerima sejak tahun 2012 hingga 2021 yang berasal dari berbagai komponen dan latarbelakang daerah di Indonesia. Di tahun 2021, telah disepakati kontrak untuk 1.668 pendanaan bidang penelitian dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun.
Tercatat dari tahun 2012 hingga 2021 dana pendidikan yang dikeluarkan LPDP sebesar Rp14,9 triliun kepada 29.872 orang. Jumlah penerima beasiswa LPDP kian ditingkatkan. Sebagaimana disampaikan Kemendikbud Nadiem Makarim bahwa penerima LPDP tahun 2022 akan ditingkatkan mencapai 3.735 dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 2.179 penerima.
Bila dilihat, jumlah penerima beasiswa LPDP kian meningkat sejak tahun 2013. Terlebih lagi tahun 2016 menjadi tahun paling banyak penerima LPDP mencapai 7.025 orang. Namun, terjadi penurunan dua tahun berikutnya dan kembali meningkat di tahun 2019 sebesar 4.671 orang.
LPDP juga mendanai Program Kampus Mengajar yang diinisiasi Kemendikbud dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 2.389 orang. Nantinya setelah lulus, sebesar 61,9 persen alumni LPDP bekerja di sektor publik. Lalu 35,8 persen bekerja di sektor privat dan 2,3 persen di sektor sosial.
Selain itu, LPDP juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia yang kuliah diluar negeri. Alumni LPDP yang menerima beasiswa tersebut paling banyak dari Wageningen University sebesar 283 penerima.
Lalu, posisi kedua alumni dari University London sebanyak 276 orang. Kemudian, sebanyak 266 orang berasal dari The University of Manchester. Disusul dua universitas asal Australia, yakni The University of Melbourne sebanyak 217 orang dan Monash University sebanyak 193 orang.
Penulis: Naomi Adisty
Editor: Iip M Aditiya
