163.370 Warga India Melepaskan Kewarganegaraannya pada Tahun 2021

Jumlah warga negara yang melepas kewarganegaraan di India cukup tinggi. Kebanyakan dari mereka beralih menjadi warga negara Amerika, Australia, dan Inggris.

163.370 Warga India Melepaskan Kewarganegaraannya pada Tahun 2021 Bendera India│Naveed Ahmed/Unsplash

Pemerintah India menyatakan bahwa sejumlah 163.370 warga India melepaskan kewarganegaraan Indianya pada tahun 2021. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya, sekaligus menjadi jumlah terbesar dalam 5 tahun terakhir di India.

Kasus di mana warga India melepaskan status kewarganegaraannya memang cukup banyak terjadi beberapa tahun ini di India. Setidaknya ada lebih dari 750 ribu warga yang melepaskan status kewarganegaraan India pada rentang tahun 2017 hingga 2021.

Melansir The Hindu, warga India yang melepas status kewarganegaraan adalah mereka yang telah lama hidup di luar negeri. Mereka telah memiliki pekerjaan dan bahkan keluarga di luar negeri. India tidak memperbolehkan warganya memiliki kewarganegaraan ganda, sehingga warga yang hidup di luar India banyak yang memilih untuk melepas status kewarganegaraan Indianya untuk mendapatkan status kewarganegaraan mereka di negara yang baru.

Warga India yang melepas kewarganegaraannya pada tahun 2021 didominasi oleh mereka yang beralih kewarganegaraan menjadi warga negara Amerika Serikat. Lebih dari 78 ribu warga India menjadi warga negara Amerika Serikat setelah mereka melepas status kewarganegaraan India.

Jumlah Warga India yang Melepas Kewarganegaraannya dari Tahun ke Tahun│GoodStats

Negara lain yang menjadi tujuan warga India setelah melepas status kewarganegaraannya adalah Australia (23.533), Kanada (21.597), Inggris (14.637), Italia (5.986), Belanda (2.187), Selandia Baru (2.643), Singapura (2.516), China (362), Pakistan (41), dan Nepal (10).

Warga India yang melepas kewarganegaraannya didominasi oleh kalangan berpendidikan tinggi, dan orang-orang dari kelas ekonomi atas. Mereka memilih untuk bekerja dan hidup di luar negeri karena kesempatan dan kondisi ekonomi yang lebih baik. Dilansir dari Tribune, diperkirakan akan ada 8 ribu warga India dengan kekayaan bersih tinggi akan meninggalkan India pada tahun 2022.

Oleh karena itu, tidak heran apabila perusahaan teknologi besar dunia yang CEO dan insinyurnya adalah orang India. Contohnya adalah CEO Google Sundar Pichai, CEO Microsoft Satya Nadella, dan yang terbaru adalah Rishi Sunak yang baru saja dilantik menjadi Perdana Menteri Inggris.

Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Hasil Pilpres AS: Trump Menang di 29 Negara Bagian, Kamala 19

Hasil Pilpres Amerika Serikat menunjukkan bahwa Trump sudah menang di 29 negara bagian dengan memperoleh 294 suara dari dewan pemilih.

Waspada Residu Pestisida dalam Anggur Shine Muscat, Ini Tanggapan Pemerintah

Anggur shine muscat menghebohkan masyarakat Indonesia akibat temuan residu pestisida yang tinggi saat diuji di Thailand. Berikut tanggapan pemerintah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook