10 Provinsi dengan Pengungkapan Kasus Narkoba Tertinggi

Selama Januari 2024, terdapat setidaknya 3.874 kasus narkoba telah diungkap, dengan jumlah total tersangka mencapai 5.148 orang.

10 Provinsi dengan Pengungkapan Kasus Narkoba Tertinggi Pengungkapan Peredaran Narkoba Jenis Sabu di Provinsi Papua | Humas Polresta Jayapura Kota

Salah satu kasus yang marak terjadi di kalangan masyarakat Indonesia adalah kasus penyalahgunaan narkoba.

Polri mencatat, selama Januari 2024 terdapat setidaknya 3.874 kasus narkoba yang telah diungkap, dengan jumlah tersangka mencapai 5.148 orang. Itu berarti, terdapat peningkatan sebesar 57% dibanding jumlah kasus di Desember 2023 (2.464 kasus, 3.269 tersangka).

Menghimpun data Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri, jumlah barang bukti berupa XTC, morfin, ganja, serta kokain mengalami kenaikan. Sementara itu, sabu, benzo, dan NPS jumlahnya cenderung menurun dibanding bulan sebelumnya.

Polda Metro Jaya Miliki Jumlah Pengungkapan Kasus Tertinggi

Jumlah Pengungkapan Kasus Narkoba di Indonesia, Januari 2024 | GoodStats

Berdasarkan provinsinya, Polri menyebut bahwa DKI Jakarta menjuarai angka kasus narkoba tertinggi. "Polda Metro tertinggi dalam pengungkapan kasus pada bulan Januari 2024 dengan 513 kasus," tulis Polri dalam rilisnya.

Angka dari Polda Metro Jaya ini mengalami peningkatan sebanyak 165 kasus, atau setara 47%. Hal ini menempatkan Polda metro Jaya sebagai wilayah dengan peningkatan kasus narkoba bulanan tertinggi.

Pada urutan kedua dan ketiga, terdapat Sumatra Utara dan Jawa Timur dengan masing-masing peningkatan di 8% serta 60%. Jawa Timur menjadi provinsi kedua dengan peningkatan tertinggi (naik 150 kasus), disusul Aceh dengan peningkatan sebanyak 95 kasus.

Sebaliknya, jumlah kasus di Mabes Polri dan Polda Sumatra Selatan justru mengalami penurunan. Kasus narkoba di Mabes Polri menurun tiga kasus, sedangkan di Polda Sumatra Selatan, jumlahnya turun 16 kasus.

Terdapat 5,1 ribu orang yang ditetapkan sebagai tersangka narkoba selama bulan ini, mayoritas berjenis kelamin laki-laki (4.871 orang), disusul perempuan (277 orang). Meski begitu, kenaikan tersangka berjenis kelamin perempuan (71%) lebih tinggi dibanding peningkatan di laki-laki (57%).

Mayoritas tersangka merupakan warga dengan usia di atas 30 tahun, totalnya mencapai 2.176 orang, naik 40% dibanding bulan sebelumnya. Dari tingkat pendidikannya, mayoritas tersangka memiliki pendidikan terakhir di jenjang SMA yaitu sebesar 3.011 tersangka.

Melihat data tersebut, Ditresnarkoba pada tiap polda jajaran telah mengadakan kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi mengenai penyalahgunaan narkoba selama Januari 2024. Penyuluhan dilakukan sebanyak 21 kali, dengan penyuluhan yang paling banyak dilaksanakan di Lampung dan Banten.

Buru Pelaku Pidana Narkoba, Miskinkan Bandar dan Kurir

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebut bahwa akan ada tindakan baru untuk menegakkan tindak pidana narkoba. Menurutnya, kurir juga harus dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memberikan efek jera.

"Bagaimana kita komitmen kalau bandar kita harus miskinkan. Jadi sekarang kita sudah punya program, baik Mabes Polri maupun tingkat polda, terhadap bandar dan kurir dikenakan TPPU,” ungkap Mukti dalam Liputan6.

Lebih lanjut, pola seperti ini diyakini akan membuat jera para pelaku tindak pidana narkoba, dalam hal ini bandar dan kurirnya. Di sisi lain, Mukti menyadari bahwa tindakan ini hanyalah ampuh untuk meminimasi jumlah bandar dan kurir saja.

“Makanya saya sudah punya kebijakan untuk bandar dan untuk kurir kita TPPU untuk dimiskinkan. Tapi untuk yang namanya pengguna wajib kita rehab karena itu adalah orang yang sakit,” papar Mukti.

Baca juga: Ribuan Kasus Narkoba Libatkan Anak-anak, Pelajar dan Mahasiswa jadi Tertinggi Keempat

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Survei GoodStats: Benarkah Kesadaran Masyarakat Akan Isu Sampah Masih Rendah?

Survei GoodStats mengungkapkan bahwa 48,9% responden tercatat selalu buang sampah di tempatnya, 67,6% responden juga sudah inisiatif mengelola sampah mandiri.

Dukungan Presiden di Battle Ground Pilkada Jawa Tengah

Bagaimana elektabilitas kedua paslon di Jawa Tengah hingga membutuhkan dorongan besar Presiden RI?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook