Jumlah Pernikahan di Indonesia Terus Menurun
27 Oktober 2024Meningkatnya kualitas perempuan, sulit ditemuinya lelaki mapan, dan meningkatnya jumlah KDRT menyebabkan jumlah pernikahan di Indonesia terus menurun
Meningkatnya kualitas perempuan, sulit ditemuinya lelaki mapan, dan meningkatnya jumlah KDRT menyebabkan jumlah pernikahan di Indonesia terus menurun
Lebih dari 60% kasus perceraian di Indonesia disebabkan faktor perselisihan dan pertengkaran
Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan menjadi tiga provinsi dengan angka perceraian tertinggi akibat KDRT. Di Jawa TImur, jumlahnya mencapai 1.636 kasus
KDRT menjadi salah satu penyebab perceraian di Indonesia, jumlahnya melebihi 5.000 kasus di 2023, naik dibanding tahun 2022 yang sebanyak 4.972 kasus.
Melihat perbandingan WPS di berbagai negara menjadi langkah penting untuk mulai mengupayakan perbaikan kesejahteraan perempuan secara optimal.
Kasus KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora oleh suaminya Rizky Billar banyak mengundang berbagai respon pemerhati kekerasan terhadap perempuan.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook