"X" Padam: 68% Pengguna Keluhkan Aplikasi

Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami padam-layanan.

"X" Padam: 68% Pengguna Keluhkan Aplikasi Ilustrasi X (Twitter) | GettyImages
Ukuran Fon:

Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami padam-layanan. Penyebabnya masih belum diketahui pasti, namun pada Sabtu pagi (24/5/2025), tim teknik perusahaan lewat laporan singkat tertulisnya di X @XEng menyebutkan pihaknya sedang berusaha mengatasi gangguan besar di pusat data, dari hari sebelumnya. Pemadaman ini memicu lebih dari 2.000 keluhan pengguna, dengan masalah utama berpusat pada kesulitan login, akses ke aplikasi, dan situs web.

Menurut Downdetector, platform pemantau status layanan daring, laporan pemadaman melonjak hingga lebih dari 2.000 sekitar pukul 18.00 WIB. Pengguna melaporkan kendala pada fungsi inti seperti login, memuat postingan baru, serta mengakses aplikasi dan situs web X. Di Amerika Serikat, laporan gangguan bahkan mencapai lebih dari 26.000.

“Kami masih mengalami masalah dari pemadaman pusat data kemarin. Layanan login dan pendaftaran tidak tersedia untuk beberapa pengguna, dan mungkin ada keterlambatan dalam notifikasi serta fitur Premium,” tulis tim teknik X melalui akun @XEng. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa masalah teknis masih berlangsung.

Baca Juga: 31% Publik RI Jadikan YouTube Sebagai Sumber Utama Pencarian Berita

Perjalanan Laporan Pemadaman X (Twitter)

Laporan Pemadaman X (Twitter) pada 24 Mei
Laporan Pemadaman X (Twitter) pada 24 Mei | GoodStats

Pada Sabtu, 24 Mei 2025, laporan pemadaman X dimulai dengan 218 keluhan pada pukul 19:18 WIB. Situasi memburuk dengan cepat, dengan jumlah laporan melonjak menjadi 22.903 pada pukul 19:33 dan mencapai puncaknya pada pukul 19:48 dengan 25.868 laporan. Memasuki pukul 20:03, keluhan sedikit menurun menjadi 25.244, diikuti oleh 20.585 laporan pada pukul 20:18 dan 20.394 pada pukul 20:33.

Penurunan signifikan mulai terlihat pada pukul 20:48 dengan 4.632 laporan, diikuti oleh 3.219 laporan pada pukul 21:03. Namun, terjadi lonjakan kembali pada pukul 21:18 dengan 8.246 laporan, sebelum akhirnya mereda menjadi 3.247 pada pukul 21:33 dan 2.184 pada pukul 21:48. Hingga pukul 10:03, laporan terus menurun menjadi 1.271, menandakan perlambatan gangguan, meskipun masalah belum sepenuhnya terselesaikan.

Kronologi Alasan Keluhan Pemadaman

Alasan Keluhan Padamnya X (Twitter)
Alasan Keluhan Padamnya X (Twitter) | GoodStats

Keluhan pengguna selama pemadaman X pada 24 Mei 2025 berpusat pada tiga masalah utama. Mayoritas, yaitu 68% pengguna, melaporkan gangguan pada aplikasi X, dengan hanya 32% yang menyatakan aplikasi masih berfungsi. Sementara itu, 24% pengguna mengalami masalah dengan situs web. Selain itu, 8% keluhan terkait gangguan koneksi internet

Distribusi keluhan ini menunjukkan bahwa aplikasi X menjadi titik lemah utama selama pemadaman, kemungkinan karena mayoritas pengguna mengandalkan perangkat mobile untuk mengakses platform. Situs web, meskipun tidak sepopuler aplikasi, juga menghadapi kendala signifikan, terutama bagi pengguna yang mengakses X melalui browser. 

Peran Downdetector dalam Pantau Gangguan

Downdetector, sebagai platform terkemuka untuk informasi status layanan daring, memainkan peran penting dalam melacak pemadaman X. Dengan menganalisis puluhan juta laporan bulanan, Downdetector menyediakan informasi real-time untuk lebih dari 20.000 layanan di 49 negara, membantu ratusan juta pengguna memahami status koneksi internet, jaringan seluler, perbankan daring, hingga layanan hiburan.

Platform ini menjadi acuan utama bagi pengguna yang ingin mengetahui apakah masalah yang mereka alami bersifat lokal atau global. Data dari Downdetector menunjukkan bahwa 33% pengguna melaporkan ketidakmampuan untuk login, 47% mengeluhkan masalah pada aplikasi X, dan 20% lainnya menghadapi kendala pada situs web.

Angka-angka ini menggarisbawahi betapa kritisnya infrastruktur digital bagi pengalaman pengguna X sebagai platform mikroblog yang memungkinkan posting pesan singkat dari berbagai perangkat seperti iPhone, Android, Blackberry, atau Windows Phone.

Baca Juga: 65% Publik RI Gunakan Media Sosial sebagai Sumber Informasi Skincare

Penulis: Daffa Shiddiq Al-Fajri
Editor: Editor

Konten Terkait

60% Publik Indonesia Akses Berita dari Media Sosial

Dengan penetrasi internet sebesar 76% dan 278 juta penduduk, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan ekosistem media yang dinamis.

Indonesia Jadi Negara yang Paling Percaya terhadap Jurnalis

Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai aspek, mulai dari kebebasan pers, kualitas jurnalisme, hingga kondisi sosial-politik di masing-masing negara.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook