Publik baru-baru ini kembali dihebohkan dengan berita perselingkuhan 2 sosok publik figur sekaligus. Kedua sosok tersebut adalah vokalis Maroon 5 Adam Levine yang dirumorkan selingkuh dengan model Instagram Sumner Stroh serta Reza Arap dengan penyanyi Rossa.
Keduanya sontak menduduki trending di Twitter pada Selasa (20/9/2022) lalu. Adam Levine diduga telah berselingkuh sekitar 1 tahun dengan Sumner Stroh. Informasi perselingkuhan tersebut menyebar setelah salah satu teman Stroh membocorkan tangkapan layar bukti kedekatan dirinya dengan suami dari model Victoria’s Secret, Behati Prinsloo ke publik.
Mau tak mau, Stroh pun angkat bicara dengan mengunggah video TikTok pada Senin (19/9/2022) kepada 300.000 pengikutnya. Dalam video tersebut, Stroh mengakui bahwa ia berselingkuh dengan Adam Levine.
Sementara itu di sisi lain, berita perselingkuhan Reza Arap mencuat setelah istri sahnya, Wendy Walters menulis cuitan di akun Twitter (@_Wendywalters) yang menyinggung personel Weird Genius tersebut.
Apa iya ada alasan yang cukup menjustifikasi perselingkuhan di saat perempuan udah berusaha jadi istri yang baik, diem di rumah dan ga macem-macem? Apa iya cape hati bisa sembuh dengan fuck around? Bukannya kunci hubungan itu komunikasi? bukan fuck around? https://t.co/k8TnEFITle
— Wendy Walters (@_Wendywalters) September 20, 2022
Cuitan tersebut diunggah pada Selasa (20/9/2022) lalu yang dengan cepat mendapat tanggapan dari warga Twitter. Sebelumnya, Wendy juga telah beberapa kali menggungah cuitan yang mengarah pada isu perselingkuhan serta tiba-tiba mengubah caption unggahan foto pernikahan mereka di Instagram.
Rossa terseret dalam isu perselingkuhan tersebut sebagai orang ketiga lantaran tertangkap momen Reza Arap yang sempat memberikan buket bunga kepada Rossa saat selesai tampil dalam konser di Bandung. Publik pun kemudian berasumsi bahwa inisial R yang diduga menjadi orang ketiga tersebut ialah Rossa.
Meskipun demikian, baik Adam Levine dan Rossa membantah adanya perselingkuhan tersebut. Warganet pun beramai-ramai mengomentari ironisnya kedua laki-laki yang sama-sama telah beristri ini tertangkap selingkuh pada hari yang bersamaan.
Apa saja yang dilakukan saat berselingkuh?
Sebuah studi dilakukan oleh Dylan Selterman, Justin R. Garcia, dan Irene Tsapelas bertajuk “What Do People Do, Say, and Feel When They Have Affairs? Associations between Extradyadic Infidelity Motives with Behavioral, Emotional, and Sexual Outcomes” mengungkap berbagai perilaku yang dilakukan serta ditunjukkan oleh pasangan berselingkuh.
Studi ini melibatkan 495 responden dirilis pada Desember 2020 dalam Journal of Sex and Marital Therapy. Hasilnya dalam aspek cinta dan keintiman, mayoritas responden yakni sebesar 62,8 persen mengaku bahwa mereka merasa sayang dengan pasangan baru mereka.
Selain itu, 61,2 persen responden mengungkapkan bahwa mereka melakukan dialog seksual secara eksplisit dengan pasangan baru. Kemudian, 37,6 persen responden melaporkan terlibat dalam percakapan yang intim dengan pasangan baru. Adapun 11,1 persen responden menuturkan saling bertukar kata “aku cinta kamu” bersama pasangan baru.
Di samping itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dengan perempuan perihal perilaku berselingkuh. Namun hasil studi ini menemukan bahwa perempuan memiliki tingkat intimasi yang lebih tinggi dengan pasangan utama mereka sebelum bersama pasangan baru.
Lebih lanjut, peneliti mengungkapkan bahwa ada 8 alasan utama terjadinya perselingkuhan. Kedelapan alasan tersebut di antaranya kemarahan, harga diri, kurangnya cinta, komitmen rendah, kebutuhan akan variasi, pengabaian, hasrat seksual, dan situasi atau keadaan.
Bagaimana nasib pasangan yang berselingkuh?
Sebesar 20,4 persen responden menyatakan bahwa mereka putus hubungan dengan pasangan utama akibat perselingkuhan. Sementara itu 27,3 persen responden melaporkan bahwa mereka putus dengan alasan lain.
Sebagian lagi masih melanjutkan hubungan dengan pasangan utama mereka. Adapun 21,8 persen responden yang berselingkuh melanjutkan hubungan dengan pasangan utama mereka walaupun pasangannya mengetahui adanya perselingkuhan.
Sementara itu, 28,3 persen responden mempertahankan hubungan dengan pasangan utama tanpa pasangannya mengetahui bahwa responden berselingkuh. Antara laki-laki dan perempuan, tidak ada perbedaan yang signifikan.
Temuan lebih lanjut mengungkapkan bahwa 29,9 persen responden tetap berteman dengan pasangan selingkuh setelah hubungan perselingkuhan berakhir. Kemudian sebesar 31,1 persen responden melaporkan bahwa mereka sesekali menengok pasangan selingkuh.
Adapun 25,3 persen responden memutuskan kontak dengan pasangan selingkuh. Di sisi lain, 11,1 persen responden memilih untuk memulai hubungan romantis dengan pasangan selingkuh mereka. Jenis kelamin tidak memengaruhi status hubungan dengan pasangan selingkuh.
Penulis: Diva Angelia
Editor: Iip M Aditiya
