Update Terbaru: Warga Negara Indonesia Bisa Liburan Tanpa Visa ke Negara-Negara Ini!

Ini deretan negara dengan kemudahan kunjungan tanpa visa untuk turis Indonesia!

Emily Zakia

27 Agustus 2025 pukul 22.26 WIB

Update Terbaru: Warga Negara Indonesia Bisa Liburan Tanpa Visa ke Negara-Negara Ini!

Paspor | Freepik

Ukuran Fon:

Apa Itu Visa dan Kegunaanya?

Visa merupakan salah satu elemen penting yang perlu dipersiapkan ketika hendak berpergian ke luar negri. Visa sendiri merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh suatu negara yang memberikan izin kepada warga negara asing untuk masuk, tinggal, ataupun keluar dari negara tersebut selama jangka waktu tertentu.

Ada tiga fungsi utama dari penggunaan visa sendiri, yang pertama yakni memberikan izin masuk, dimana visa dapat memberikan izin resmi kepada pemegangnya untuk memasuki wilayah negara yang meneribitkan visa tersebut.

Yang kedua yaitu memberikan izin tinggal, dimana visa juga menentukan berapa lama seseorang boleh tinggal di negara tersebut. Dan yang terakhir yakni izin keluar yang berfungsi sebagai izin untuk meninggalkan negara tersebut, terutama jika ada batasan waktu tertentu.

Perbedaan Paspor dan Visa

Letak perbedaan antara visa dan paspor sendiri terletak pada kegunannya. Paspor merupakan dokumen yang berisikan identitas kewarganegaraan seseorang, sedangkan visa sendiri merupakan izin khusus yang diberikan suatu negara untuk turis luar yang ingin berkunjung ke negara tersebut.

Visa juga memastikan bahwa pemegannya memenuhi persayaratan hingga tujuan kunjungan yang sah, serta mengatur keluar masuknya wisatawan asing ke suatu negara sampai ke batas waktu yang diizinkan untu berkunjung.

Tanpa visa, seseorang tidak dapat masuk ke negara tujuan manapun meskipun memiliki paspor. Kecuali apabila kedua negara asal dan tujuan sudah saling setuju untuk memberikan akses ‘bebas visa’ kepada penduduknya yang ingin melakukan kunjungan ke negara tersebut.

Macam-macam Visa

Visa Kunjungan (Visit Visa)

Terbagi kedalam beberapa kategori spesifik diantaranya adalah Visa turis dengan tujuan liburan, rekreasi, atau mengunjungi keluarga/teman.

Visa bisnis untuk menghadiri rapat, konferensi, negosiasi bisnis, tetapi tidak boleh bekerja di negara tersebut. dan visa transit untuk singgah sementara di suatu negara sebelum melanjutkan perjalanan ke negara tujuan akhir.

Visa Kerja (Work Visa)

Work visa atau visa kerja mengizinkan pemegangnya untuk singgah dan bekerja secara legal di negara tujuan. Visa ini bisanya membutuhkan surat kontrak kera atau sponsor perusahaan sebagai bukti sah dari tujuan aktivitas yang akan dilakukan pengunjung asing di negara tujuan.

Visa Pelajar (Student Visa)

Visa pelajar adalah jenis visa yang diberikan kepada seseorang yang akan menempuh pendidikan jangka panjang di luar negeri, baik di tingkat sekolah maupun universitas.

Visa ini biasanya berlaku sepanjang masa studi dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan akademik, termasuk untuk keperluan penelitian atau magang yang terkait dengan program pendidikan.

Visa Keluargaa tau Visa Dependen

Visa keluarga atau visa dependen diberikan kepada anggota keluarga dari pemegang visa kerja, visa pelajar, atau penduduk tetap di negara tujuan.

Visa ini memungkinkan pasangan, anak, atau bahkan orang tua untuk ikut tinggal dan mendampingi, dengan hak yang bervariasi tergantung kebijakan negara, misalnya izin bekerja atau hanya tinggal tanpa bekerja.

Visa Diplomatik & Visa Dinas

Visa ini merupakan hak khusus bagi utusan pejabat atau perwakilan diplomat suatu negara yang melakukan misi resmi ke negara tujuan. Bisa juga berupa visa dinas yang diperuntukan bagi pegawai pemerintahan atau Lembaga resmi dalam tugas kedinasan.

Visa Permanen tau Izin Tinggal (Residence Visa/Permit)

Visa ini memungkinkan penggunanya untuk menetap di negara tujuan dalam jangka panjang atau bahkan secara permanen. Biasanya pemilik visa ini adalah seseorang yang berada di awal tahap menuju Permanent Resident atau mengganti kewarganegaraan.

Visi Khusus

Selain wisata dan bisnis, ada juga Visa Investor/Startup untuk mendirikan usaha, Visa Pensiun bagi yang ingin menetap setelah pensiun, Visa Religius untuk kegiatan keagamaan, serta Visa Humaniter/Asylum bagi pengungsi atau pencari suaka.