Ular-ular Mematikan di Dunia, Racunnya Bisa Melelehkan Daging Manusia

Dilansir dari A-Z Animals, berikut daftar lima ular yang paling berbahaya

Ular-ular Mematikan di Dunia, Racunnya Bisa Melelehkan Daging Manusia Ular Golden Lancehead. Sumber: iStock

Para pencita reptil dikenal sebagai orang-orang yang memiliki selera eksentrik. Seleranya tersebut mengarah pada jenis peliharaan yang mereka punya. Jenis-jenis reptil umum yang biasa menjadi peliharaan adalah ular, kura-kura, bunglon, dan masih banyak lagi.

Dari jenis reptil yang umum tersebut pasti dipilah lagi berdasarkan kelompok bentuknya, fitur-fitur unik yang dimiliki oleh tubuh reptilnya, atau pun warna-warna tertentu yang langka ditemukan. Reptil-reptil ini tentu banyak sekali jenis dan macamnya dari tiap kelompok, salah satunya ular.

Hewan melata satu ini ternyata beberapa dari jenisnya ada pula yang berbahaya. Dilansir dari A-Z Animals, berikut daftar lima ular yang paling berbahaya.

1. Gaboon Viper

Ular yang tercatat di Guinness World od Record sebagai ular dengan taring terpanjang ini termasuk ke dalam daftar ular paling berbahaya. Panjang taringnya yang mengalahkan kobra, tercatat memiliki panjang 5 cm. Ular ini juga menghasilkan lebih banyak racun daripada ular berbisa lainnya. Dengan taring panjangnya tersebut tentu dikatakan mematikan karena dapat menyuntikkan racunnya lebih dalam lagi. Gaboon Viper merupakan ular yang lamban dan jinak, namun pergerakannya tidak dapat diprediksi dan bisa menyerang mangsa dengan kecepatan tinggi.

2. Eastern Diamondback Rattlesnake

Ular ini adalah salah satu spesies ular beracun terbesar di dunia. Panjang dari ular ini dapat muncapai 2,4 meter dan bobot tubuhnya mencapai 17 kilogram. Ular ini memiliki racun yang mengandung peptisida, racun yang dapat menyerang fungsi jantung hingga menyebabkan kemattian. Ular ini banyak hidup di daerah pegunungan, rawa kering, dan hutan pinus. Di alam liarnya, mangsa sebenarnya dari ular ini adalah kelinci.

3. Western Diamondback Rattlesnake

Western diamondback rattlesnake ini memiliki ukuran yang lebih kecil, namun racunnya tetap mematikan. Racun dari ular ini dapat merusak jaringan-jaringan otot dan pendarahan internal yang fatal. Populasi dari ular ini juga cukup luas, yaitu mulai dari Meksiko, Kanada, dan wilayah California, Amerika. Ular ini sangat menyukai daerah yang hangat, seperti gurun dan pegunungan bebatuan. Gerakan dari ular ini sangat agresif bila melakukan serangan.

4. Puff Adder

Ular mematikan yang berasal dari Afrika ini biasa ditemukan di sabana dan padang rumput di wilayah Maroko dan Arab bagian barat di seluruh Afrika. Puff Adder juga terkenal dapat melakukan kamuflase dengan baik. Bila dilihat secara sekilas, ular ini dapat berkamuflase dengan baik sehingga taampak seperti dedaunan yang tahun dari pohon, namun sebenarnya ia sedang bersembunyi di daun-daun gugur untuk mengintai hingga bersiap menyerang mangsanya.

5. Golden Lancehead

Ular ini mencari makan dengan merayap ke atas pohon lalu memangsa burung di musim migrasi. Golden lancehead memiliki racun yang tiga hingga empat kali lebih mematikan dibanding ular-ular lainnya karena biasanya ular akan menggigit buruan mereka lalu menunggu racunnya bekerja dan melacak mangsanya kembali sebelum dimakan. Golden lancehead tidak dapat melakukan hal tersebut sehinga dengan racunnya yang lebih kuat tersebut sangat memungkinkan untuk membunuh mangsanya secara instan bahkan melelehkan daging manusia.

Penulis: Zalfa Ghina Khairunnisa
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia Kembali ke Angka 10 tahun Lalu

Meski sempat mengalami fluktuasi, Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia pada 2023 kembali ke angka yang sama seperti 2014.

Dari Sekian Kota Besar Dunia, Udara Jakarta Paling Berpolusi

Meskipun bukan lagi hal asing, polusi udara Jakarta dan kota lain di Indonesia masih perlu menjadi perhatian.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook